Akses Jalur Cisewu-Pangalengan Garut Terputus Longsor

BandungKita.id, GARUT – Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Garut pada Kamis (4/4/2019) Kemarin mengakibatkan longsor di jalur provinsi Cisewu-Pangalengan. Material longsoran sampai menutup akses jalan hingga tidak bisa dilintasi oleh kendaraan.

Kepala Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Dadi Jakaria mengatakan, bahwa longsor terjadi sekitar pukul 18.30 WIB. Dadi menuturkan, sampai saat ini kendaraan roda empat belum bisa melintasi jalur tersebut, menyoal material longsoran yang cukup besar.

“Material tanah menutup jalan Cisewu-pangalengan, sehingga kedua arah tidak bisa dilintasi oleh kendaraan,” katanya, Jumat (5/4/2019).

Hanya roda dua yang bisa melintas. Itu pun, lanjut Dadi, dibantu oleh aparat setempat dan masyarakat sekitar. “Kalau roda dua dipakasakan bisa melintas,” ucapnya.

Pihaknya juga sudah meminta bantuan alat berat kepada BPBD Provinsi Jabar mengingat longsoran yang cukup besar dan cukup sulit bila hanya mengandalkan alat seadanya.

BACA JUGA:

Pemkab Garut Raih Penghargaan Pembangunan Daerah Tahun 2019, Helmi Apresiasi Bappeda

Mantan Kapolsek yang Sempat Sebut Polisi Tak Netral Dijadwalkan Diperiksa Bawaslu Garut Hari Ini

 

“Kita tidak bisa mengevakuasi longsoran karena volume longsoran yang besar dan membutuhkan alat berat, kita sudah meminta bantuan alat berat hanya saja sekarang masih dijalan,” ucapnya.

Diharapkan alat berat bisa mencapai titik longsoran pada hari ini sehingga material longsoran bisa disingkirkan dan bisa dilintasi kendaraan. “Diharapkan kendaraan bisa melintas hari ini, soalnya alat berat masih dijalan,” ucapnya.

Kata Dadi longsoran tidak hanya di Cisewu saja, longsoran juga terjadi di beberapa titik,yakni Kampung Cibungur, Desa Sukamulya, Kecamatan Talegong, hingga tembok penahan tanah (TPT) sebuah lapangan voli ambruk.

Longsor juga terjadi pada pukul 21.00 WIB di jalan provinsi di Curug Citalegong Desa Sukamulya Kecamatan Talegong dan menghancurkan sebuah warung karena tertimpa pohon. Beruntungnya tak ada korban jiwa atas kejadian tersebut. (M Nur el Badhi/Bandungkita.id)

Editor: Dian Aisyah

Comment