Jumlah Peserta UNBK SMP di Garut Naik

BandungKita.id, GARUT – Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di Kabupaten Garu pada tanggal 22 sampai 25 April 2019, akan diikuti sebanyak 151 Sekolah Menengah Pertama (SMP). Jumlah tersebut lebih banyak dibanding tahun lalu.

Kepala Dinas Pendidikan Garut, Totong menuturkan jumlah sekolah yang mengadakan UNBK mengalami kenaikan dibanding tahun lalu. Sebanyak 14.886 siswa akan melaksanakan UNBK yang dibagi dalam tiga sesi.

“Tahun lalu presentasenya cuma 15 persen sekolah yang UNBK. Tapi tahun ini meningkat jadi 48 persen,” ujar Totong saat menunggu soal SD datang di Kantor Disdik Garut, Jalan Pembangunan, Sabtu(20/4/2019) kemarin.

Selain di wilayah perkotaan, dua sekolah di wilayah selatan juga akan mengikuti UNBK. Yakni SMPN 2 Cibalong dan SMP IT Mekarsewu, Cilawu.

Kedua sekolah itu diharap bisa menjadi contoh bagi sekolah lain di selatan untuk menerapkan UNBK. Disdik menargetkan semua sekolah di Garut bisa melaksanakan UNBK pada 2021.

“Pemerintah nanti akan membantu untuk pengadaan komputer. Baik dari APBD kabupaten atau provinsi dan anggaran pemerintah pusat,” ucapnya.

Baca juga:

Pembangunan TPA Legoknangka Molor, Biaya Angkut Sampah Pemkab Garut Membengkak

 

Pelaksanaan UNBK, tambah Totong, sudah matang disiapkan. Mulai dari sarana dan prasarana. Sekolah juga sudah mengantisipasi terkait jaringan internet dan listrik.

Sementara itu, untuk sebanyak 261 SMP atau 52 persen masih melakukan Ujian Nasional Kertas dan Pensil (UNKP). Total siswa yang melaksanakan UNKP sebanyak 18.693.

Soal untuk sekolah yang melaksanakan UNKP sudah diterima Disdik pada Kamis malam. Sejumlah sekolah terutama yamg berada di wilayah selatan telah mengambil soal ujian.

Selama berada di sekolah, soal ujian akan dijaga aparat keamanan. UN SMP kali ini juga akan berbarengan dengan UN SD.

“Kalau SMP ada empat mata pelajaran yang diujikan. Di SD Hanya ada tiga. Untuk SMP waktu ujiannya juga lebih lama yakni empat hari,” katanya. (M Nur el Badhi)

Editor: Restu Sauqi

Comment