BandungKita.id, GARUT – Bupati Garut, Rudy Gunawan memastikan tak ada lagi soal Ujian Nasional yang dipelintir atau yang menyudutkan pihak tertentu.
“Saya sudah menugaskan Bapak Wakil Bupati Helmi Budiman untuk memeriksa soal Bahasa Indonesia secara hati-hati,” katanya saat memantau pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di SMPN 1 Garut Senin (22/4/2019).
Bagi Rudy, polemik yang terjadi beberapa waktu lalu, agar menjadi pembelajaran bagi pemerintahan khususnya bagi Dinas Pendidikan.
“Sudah lah, masa lalu itu gak akan terulang lagi, Pak Helmi Sudah meriksa (soal ujian UN) dengan hati-hati,” tegasnya.
BACA JUGA:
Hari Pertama UNBK, SMPN 2 Garut Antisipasi Listrik Padam
Woow! Mantan Bupati Garut Aceng Fikri Menikah Lagi, Istrinya Cantik Jelita
Rudy juga menjamin pada Ujian Nasional Kertas dan Pensil (UNKP) tidak akan ada kebocoran soal. “Saya jamin tidak akan ada kebocoran soal selama tiga hari kedepan,” katanya.
Diketahui sebelumnya Satuan Koordinasi Wilayah Barisan Ansor Serbaguna (Satkorwil Banser) Kabupaten Garut melaporkan kasus soal UASBN pada mata pelajaran Bahasa Indonesia yang menyudutkan Nahdatul Ulama (NU) dan Banser.
Ketua PAC Ansor Kecamatan Tarogong Kaler, R. Muhammad Sofiyulloh pun mengaku kecewa pada Dinas Pendidikan.(M Nur el Badhi/Bandungkita.id)
Editor: Dian Aisyah
Comment