Di SMPN 7 Bandung, Dua Siswa Tak Ikuti UNBK Sejak Hari Pertama

BandungKita.id, BANDUNG – Dua siswa SMPN 7 Bandung terpaksa tak mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) lantaran sakit, bahkan keduanya tak mengikuti USBN sejak hari pertama.

Hal tersebut disampaikan Wakil Kepala Sekolah SMPN 7 Bandung, Olih.  Meski begitu, Olih memastikan dua siswa tersebut bisa mengikuti UNBK susulan pekan depan.

“Masih ada dua orang yang sakit, (surat sakitnya) sudah ada dari dokter, nanti ujian susulan minggu depan, seperti biasa sih sebetlunya,” kata Olih saat ditemui BandungKita, di ruangannya Selasa (23/4/2019).

Pihaknya menjelaskan siswa tersebut berinisial N dan DA. Lantaran sakit, keduanya tidak bisa mengikuti ujian bahasa indonesia yang digelar pada hari pertama dan matematika di hari kedua.

Sementara itu pihaknya menyebut di SMPN 7 bandung ada 400 siswa yang mengikuti UNBK, yang terbagi dalam dua sesi penyelenggaraan ujian setiap harinya.

BACA JUGA:

Iseng Bagikan Video Hoax, Pria ini Diciduk Aparat

 

USBN Hari Kedua SD Aji Tunggal, Murid Tak Terganggu Proses Pembenahan Pasca Banjir Bandang

 

“Ujian ini berlangsung dari hari Senin (22/4) sampai nanti hari terakhir Kamis (25/4), setiap mata ujian ada dua sesi sesi pertama dari jam 07.30 – 9.30 WIB, sesi kedua dari jam 10.30 – 12. 30 WIB,” jelas Olih.

Olih memastikan penyelenggaraan UNBK tahun ini bisa berjalan lancar pihaknya mengklaim telah melakukan berbagai persiapan agar siswa nyaman melaksanakan ujian.

“Setiap hari selama penyelenggaraan ujian siswa sudah bersiap sebelum pukul 07.30 tim teknisi, pengawas serta tim IT, juga sudah ada di lokasi untuk memastikan pelaksanaan ujian di sini bisa berlangsung lancar,” Kata Olih.

Pelaksanaan UNBK di SMPB 7 Bandung menggunakan 5 ruangan yang digunakan oleh 10 kelas secara bergantian. Pihaknya memastikan semua kebutuhan ujian dapat digunakan secara maksimal.

“Satu ruangan isinya 40 siswa, besok itu jadwalnya Bahasa Inggris dan hari terakhir itu IPA, insyaallah
engga ada kendala kita kan sudah mempersiapkan komputer dan kebutuhan lainnya sejak jauh-jauh hari,” ujar Olih. (Tito Rohmatulloh/BandungKita.id)

Editor: Dian Aisyah

Comment