Waduh! Gara-gara Minta Masyarakat Tak Posting Politik di Medsos, Ridwan Kamil Malah “Diserang” Warganet

Netizen Ramai-ramai Sindir Balik Sang Gubernur

BandungKita.id, BANDUNG – Gara-gara mengimbau masyarakat Jawa Barat tak memposting urusan politik dan pilpres di media sosial (medsos), Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil malah ramai “diserang” warganet atau netizen.

Berdasarkan pantauan BandungKita.id, ihwal Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil ‘dibully’ warganet terjadi setelah seorang pengguna media sosial facebook membagikan tautan berita sebuah media online di facebook yang berisi pernyataan Ridwan Kamil kepada awak media yang berjudul “Gubernur Imbau Masyarakat Tak Usah Posting Soal Politik di Medsos”.

Setelah melihat isi tautan tersebut, netizen pun ramai memberikan komentar terhadap pernyataan Gubernur Ridwan Kamil tersebut. Namun, mayoritas warganet tampaknya menentang dan tak setuju imbauan Ridwan Kamil tersebut. Mereka bahkan sebagian ‘menyerang’ dan menyindir  balik sang Gubernur Jabar yang diusung Partai Nasdem tersebut.

Seperti yang ditulis oleh akun Boyanz Papz Azka. Akun berlatar logo Persib Bandung itu menulis, “Cebong Panik. Politik medsos adalah penyampaian suara kami sebagai rakyat. Masyarakat Indonesia sudah cerdas, jangan kira kami tak bisa berbuat sesuatu”. “Kunaon kitu kang? Bilih nyuhunkeun pulsa ka akang?” tulis akun Cecep Hidayat.

BACA JUGA :

Waduh! Ridwan Kamil Dilabrak dan Dimarahi Warga Saat Meninjau Korban Banjir Dayeuhkolot

 

TAP Bentukan Gubernur Jabar Dinilai ‘Hadiah’ untuk Keluarga dan Tim Sukses, Begini Penjelasan Ridwan Kamil

 

Komentar lebih pedas bahkan ditujukan oleh pemilik akun Zezen Hassan. Pemilik akun itu tampak menyindir Ridwan Kamil. “Dia sendiri kemarin malah sibuk kampanye 01”, tulis Zezen Hassan.

Warganet lainnya pemilik akun Iskandar Bdg juga menulis komentar bernada sindiran, “Aihhh Bapak. Waktos Bapak kampanye Pa Jokowi naha kenging? Naha ayeuna warga teu kenging?” tulis akun tersebut.

Pemilik akun Teddy Ramdhani juga menulis komentar cukup pedas. Ia menulis kalimat “Terang aja bilang gitu, karena dia gak mau yang dia dukung terus-terusan ketauan curangnya”.

 

Capture komentar warganet di facebook yang ramai mengomentari pernyataan Ridwan Kamil di situs media online (dok BandungKita.id)

 

Akun Chandra Pradika juga ikut berkomentar. Ia menulis “Cenah demokrasi, ari akang lieur? Akang ge Ulah politik taktis teuing kang, pajukeun we Jabar (Katanya demokrasi, akang sadar? Akang juga jangan main politik praktis, majuin aja Jawa Barat)” tulis akun tersebut.

Akun Mohamad Taufik menulis komentar yang membalik judul berita di media online, “Masyarakat imbau gubernur tak usah melarang postingan politik di medsos. Sebaiknya RK jangan berpolitik, kerja aja”. Pemilik akun Satria Candrakanta juga menulis kalimat sindiran “Ah akang mah ari ka batur ulah, ari akang pernah. Woles we kang nu penting mah ulah ngahina satu sama lain. Hidup 02”.

Pemilik akun Mouca juga tampak tak setuju dengan pernyataan Ridwan Kamil di media online tersebut. Akun Mouca menulis, “Ah bebas aja setiap orang punya hak berpolitik dan berdemokrasi. Gak usah atur, lagian kuotanya juga beli sendiri. hihi. Fokus aja bangun Jabar pak,” kata dia.

Ada juga sejumlah netizen yang menyindir Ridwan Kamil dengan mengaitkan dengan nama Dilan, tokoh film yang sempat dibuatkan taman oleh Ridwan Kamil.

Seperti yang ditulis pemilik akun Riza Subagja. Ia menulis ” Dilan galau, kumaha gua kali ah”. Postingan senada juga ditulis oleh akun Sen Mulyadi. Sen menulis “Posting di Taman Dilan nya pak”.

Akun Budi Suryaman juga menulis, “Kang tos tong nyebong wae. Waktuna ngurus Jabar,” kata dia.

Banyak pula yang mengomentari pernyataan Ridwan Kamil dengan mengaitkan dengan Singapura. Entah apa maksud komentar mereka soal Singapura tersebut.

Seperti ditulis oleh akun Rivaldi Erlangga Putra, Kinanda Windia Kusumah, Anwar Al-Ashgar, Caroline SiceuJebred dan Wawan Marwan. Mereka kompak menulis komentar serupa “Ai Singapura Banjir Teu??” tulis akun-akun tersebut sambil dibubuhi emoji tertawa.

Tak hanya itu, warganet juga menyindir orang nomor satu di Jawa Barat itu dengan seperti sengaja menyebut-nyebut kemenangan capres 02 di Jawa Barat. Seperti diketahui, Emil, sapaan Ridwan Kamil adalah pendukung capres 01 sejalan dengan partainya, Nasdem.

Akun Al Habsy Majalaya menulis, “Jabar 02”. Akun Nanang Suryana juga menulis, “Wew Joko eleh euy di Jabar”. Akun Fevi Zeroun Iskandar juga menulis kalimat bernada sindiran, “cape-cape ka TPS, pek teh eleh (capek-capek ke TPS, ternyata kalah)”. “Biasa kan Pak Gubernurna pendukung Jokowi, tapi rakyatna dukung Prabowo,” tulis akun Edy Sugiarto.

 

 

Akun lainnya, Nurlela Hatomi juga menulis komentar senada. “Sengklek-sengklek we, kudu tarima kanyataan eleh. Jabar menang Prabowo. Yes. Maaf teu aya simpati deui,” tulis akun tersebut. Akun Agan Caesar menulis, “Mungkin manehna malu, karena suara 01 anjlok di Jabar. Kembalikan saja ke Singapore”.

“Tapi da di Tapanuli mah bupatina mengundurkan diri dan minta maaf ke 01 karena eleh dianyah. Kumaha atuh Kang RK,” tulis akun El Nau Naz. “Mil geura digawe angguran mah, lain mikiran kampanye Jokowi, Ngurus Dilan, komen baper di IG, nyieunan taman! Jabar yeuh Jabar, mana gebrakanna??” tulis akun Hari Purnama.

BACA JUGA :

Suara Capres 01 Bertambah 500, Capres 02 Berkurang 200 Suara di Baleendah Kabupaten Bandung : KPU Salah Input Data Lagi?

 

BPN Nilai Kecurangan Pemilu 2019 Sudah Terstruktur, Masif dan Sistematik

 

Jokowi Utus Luhut Panjaitan untuk Bertemu Prabowo, Apa yang Dibahas?

 

Sebelumnya Gubernur Ridwan Kamil mengajak warga Jawa Barat untuk menahan diri mengunggah konten yang berkaitan dengan Pilpres 2019 di media sosial. Daripada memposting pilpres, ia meminta masyarakat kembali fokus bekerja secara produktif.

“Masyarakat harus fokus bekerja lagi untuk hal-hal produktif. Saling menyemangati, jangan memecah belah dengan opini-opini yang tidak perlu. Kurangi postingan politik terkait pemilu di medsos,” ujar Ridwan Kamil.

Hal itu disampaikan Emil kepada awak media saat menghadiri Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Jabar dengan tokoh lintas agama, Ketua Ormas dan pimpinan redaksi di Aula Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta Bandung, Senin (22/4/2019).

Menurutnya, masyarakat kini tinggal menunggu hasil pileg dan pilpres karena pemilu telah usai. “Saya minta kita bersabar, kita tunggu hasil resminya. Apapun hasilnya kita harus terima dan dukung,” ujar Emil.(M Zezen Zainal M/BandungKita.id)

Editor : M Zezen Zainal M

Comment