BandungKita.id, CIMAHI – Wali Kota, Ajay M Priatna didampingi Kapolres Kota Cimahi, AKBP Rusdy Permana tinjau lokasi longsor di Jalan Gombong Ciawitali RT 04/19, Kelurahan Citeureup, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi, Jumat (26/4/2019) malam.
Longsor tersebut terjadi pukul 19.40 WIB. Selang beberapa jam, sekitar pukul 23.00 WIB, Ajay sambangi lokasi dan sampaikan duka cita mendalam terhadap korban.
“Saya ucapkan duka cita yang sangat mendalam,” ucap Ajay
Dari kejadian tersebut, Ajay menugaskan camat dan lurah untuk segera memeriksa titik-titik daerah yang rawan.
“Situasi dan kontur tanahnya tidak begitu layak untuk dijadikan tempat tinggal. Karena memang sangat rentan dan sangat bahaya,” ujarnya.
Ajay mengatakan, pihaknya akan turunkan bantuan untuk relokasi rumah yang rusak akibat tertimbun longsor.
BACA JUGA:
BREAKING NEWS…Cimahi Diterjang Longsor, Satu Keluarga di Citeureup Tertimbun Tanah
Sempat Mati Suri, Terminal Citeureup Akan Dihidupkan Kembali
Selain longsor, sebut Ajay, di beberapa titik di Kota Cimahi juga mengalami banjir pada waktu yang sama. “Mudah-mudahan ini kejadian yang terakhir,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Cimahi, Emir Faisal Harahap melaporkan total korban sebanyak 8 orang. Dua diantaranya meninggal dunia.
“Longsoran tersebut menimpa 3 unit rumah milik Bapak Usuf, Bapak Dadang, Bapak Herman. Satu unit rumah milik korban, Bapak Suyono (55) ambruk tertimbun longsoran dengan tinggi longsoran 30 meter dan panjang longsoran 45 meter,” ungkap Emir.
Pihaknya menduga, longsor disebabkan karena kontur tanah yang tidak stabil serta dipicu oleh hujan dengan intensitas tinggi selama kurang lebih 1,5 jam.
“Sementara korban terdampak ada tiga. Ketiganya sudah diungsikan. Ada yang ke rumah saudaranya ada yang ke mushola,” paparnya. (Bagus Fallensky/BandungKita.id)
Editor: Dian Aisyah
Comment