BandungKita.id, BANDUNG – Menjelang hari raya idulfitri, mudik merupakan salah satu hal yang ditunggu. Jutaan orang berbondong-bondong kembali ke kampung halaman tempat mereka dilahirkan dan menghabiskan masa kecil.
Namun tak jarang, dalam proses perjalanan pulang tersebut kejahatan kerap melanda para pemudik. Baik karena kurang hati-hati atau juga menjadi korban kejahatan dengan tindak kekerasan. Lalu bagaimana menghindari hal itu? Berikut kiat aman mudik dengan menggunakan kendaraan umum untuk SobatKita, cekidot nh
1. Jangan menunjukan barang bawaan mencolok
Kepala terminal Cicaheum, Roni Hermanto mengatakan bagi para pemudik sangat tidak dianjurkan membuka barang-barang yang dapat menyita perhatian seperti perhiasan yang berlebihan, menggunakan handphone di tempat umum dan menunjukkan barang berharga lainnya.
2. Jaga Kesehatan
Roni mengatakan, kesehatan para pemudik sangat menjamin kewaspadaan pemudik itu sendiri, jika anda mudik dengan kondisi yang kurang fit maka bukan tidak mungkin akan dimanfaatkan kondisi tersebut oleh orang-orang yang berniat jahat.
3. Tidak membawa barang yang terlalu banyak
Hal yang perlu dihindari, kata Roni yakni membawa barang yang tidak terlalu dibutuhkan. Jangan sampai dengan banyaknya barang yang anda bahwa justru lupa dan sampai ketinggalan di bus atau kereta juga kendaraan umum lainnya.
BACA JUGA :
Mudik Lebih Awal, Solusi Hindari Kemacetan
Satu Juta Lebih Masyarakat Bakal Mudik Menggunakan Kereta
Empat Menteri Cek Kesiapan Jalur Mudik di Nagreg
4. Cari tahu letak petugas kemananan terdekat
Lebih lanjut Roni menjelaskan pihak Terminal Cicaheum menyiagakan lebih banyak petugas keamanan. Meski begitu para pemudik juga perlu inisiatif mengetahui di mana para petugas keamanan bersiaga.
“Hal ini tentu memudahkan petugas keamanan untuk melakukan tindakan cepat bila memang terjadi hal-hal yang tidak diinginkan menimpa para pemudik,” ungkap Roni.
5. Usahakan jangan mudik sendirian
Tak hanya itu pihaknya juga mengimbau bagi para pemudik terutama yang bepergian cukup jauh bahkan hingga di luar provinsi agar tidak melaksanakan mudik sendirian. Hal itu berkaitan dengan keamanan pemudik itu sendiri.
“Kalau misalnya sendirian, kemudian ngantuk dan tertidur ini kan bisa berpotensi mengundang niat jahat tapi kalau misalkan berdua bisa tidur secara bergantian dan tentu saling menjaga barang bawaan,” ujarnya. (Tito Rohmtulloh/BandungKita.id)
Editor : M Zezen Zainal M
Comment