Penerangan Jalan di Jalur Mudik Jabar Selatan Perlu Dievaluasi

BandungKita.id, BANDUNG – Wakapolri Komjen Ari Dono Sukmanto menyampaikan minimnya lampu penerangan jalan di jalur mudik selatan Jawa Barat. Dengan kondisi tersebut, ia minta pihak terkait segera memperbaiki.

“Tentunya setiap operasi ada evaluasi, persoalan masalah lampu pasti yang punya kewenangan. Untuk itu akan ada perbaikan-perbaikan,” ungkap Ari Dono saat memantau jalur mudik 2019, di pos pengamanan Polres Bandung, Cikaledong, Jalan Raya Nagreg, Kabupaten Bandung, Sabtu (1/6/2019).

Baca juga:

Wakapolri Sebut Pemudik yang Menggunakan Jalur Selatan Berkurang, Ini Penyebabnya

 

Namun, Ari belum menyebutkan langkah apa yang akan diambil secara teknis dalam menangani persoalan tersebut. Padahal jalur Jawa Barat selatan cukup ramai dilalui pemudik terutama roda dua.

“Gak mungkin satu kali operasi semua diperbaiki. Tahun ini ada permasalahan, tahun depan pastinya akan ada perbaikan,” kata Ari Dono.

Pihaknya berharap persoalan lampu jalan umum bisa diselesaikan di tahun depan, sehingga tidak lagi ada keluhan. “Tadi ada permasalahan lampu, insyaallah tahun depan sudah tidak ada,” ujarnya.

Sementara itu, salah satu pemudik dari Bandung menuju Ciamis, Fikri (21) menuturkan penerangan jalan umum sangat terasa minim dan memaksa pengendara harus menggunakan lampu LED agar perjalanan tetap aman.

“Kemarin mudik dari Bandung ke Ciamis berangkat jam 20.00 WIB, cuman penerangan jalan masih kurang, kalau motor harus pakai yang LED,” ungkapnya.

Baca juga:

Volume Kendaraan Keluar Tol Cileunyi Berkurang

 

Fikri mengatakan, penerangan jalan sangat terasa kurang di wilayah Garut, hal itu cukup disayangkan terlebih merupakan titik ramai, dan jalan berkelok.

“Malangbong, Limbangan, banyak yang gelap, hampir gak ada penerangan, gelap aja. Tapi kalau saya tetap aman kaera ada lampunya LED, ada jalan yang bergelombang juga,” ujar Fikri. (Tito Rohmatulloh/BandungKita)

Editor: Restu Sauqi

Comment