H+2 Lebaran, Jalur Selatan dari Nagreg-Malangbong Dipadati Kendaraan Wisatawan

BandungKita.id, GARUT – Jalur selatan Bandung-Tasikmalaya dari mulai Nagreg hingga Malangong mulai dipadati oleh ribuan kendaraan pada H+2 Lebaran. Antrean kendaraan pun tampak cukup mengular di jalur tersebut. Mayoritas pengendara hendak berwisata ke Garut hingga ke Pangandaran.

Abdul Ghani (37), warga Bandung salah satunya yang hendak berwisata ke Pangandaran beserta keluarganya. “Kemarin kan sudah silaturahmi, sekarang mau wisata keluarga ke Pangandaran, mumpung masih ada waktu buat liburan,” ujarnya saat ditemui BandungKita.id, di salah satu warung di Jalan Raya Limbangan-Bandung, Kamis (6/4/2019).

Jalur selatan dari mulai Nagreg hingga Malangbong Garut padat (foto:dok BandungKita.id)

Menurutnya liburan ke Pangandaran menjadi salah satu agenda rutin dirinya bersama keluarga untuk menghabiskan libur Lebaran. Karena libur lebarannya tidak terlalu panjang jadi memanfaatkan waktu yang ada.

BACA JUGA :

Mau Mudik Menggunakan Mobil Pribadi, Kamu Harus Menyiapkan 3 Hal Ini

 

Atasi Kecelakaan Lalu Lintas Saat Mudik, Jasa Raharja Siagakan Tim Reaksi Cepat

 

Penerangan Jalan di Jalur Mudik Jabar Selatan Perlu Dievaluasi

 

“Yah jadi agenda rutin, karena tahun ini libur kerjanya enggak terlalu panjang, jadi H+2 kita langsung liburan,” katanya.

Sama halnya dengan Asep Ginanjar (27) warga Banjaran Kabupaten Bandung yang juga hendak melancong ke Pangandaran. Ia beserta istri dan anaknya mengaku ingin menghabiskan libur lebaran di Pantai Pangandaran.

“Iya, libur lebarannya pengen ke pantai,” katanya.

Jalur selatan padat (M Zezen Zainal M/BandungKita.id)

Sementara itu, Kapolres Garut AKBP Budi Satria Wiguna mengatakan lonjakan arus pemudik bercampur dengan para wisatawan lokal sudah mulai terlihat. Untuk mengantisipasi hal ini pihak Kepolisian Resor Garut bekerjasama dengan Polres terdekat Bandung dan Tasikmalaya untuk melakukan berbagai cara bertindak guna mengantisipasi kemacetan.

“One way (satu arah) masih jadi andalan, tapi hal itu situasional. Kalau sudah terjadi kepadatan arus, kita koordinasi (antara Polres Bandung dan Tasik) lalu kita mainkan (melakukan one way),” ucapnya. (M Nur el Badhi/BandungKita.id).

Editor : M Zezen Zainal M

Comment