Tanpa Ezechiel dan Bojan Malisic, Maung Bandung Diterkam Singo Edan 5-1

BandungKita.id, PERSIB – Bermain dengan formasi pincang, Persib Bandung harus menelan pil pahit di kandang Arema FC, Selasa (30/7/2019). Maung Bandung dibantai pasukan Singo Edan dengan skor telak 5-1.

Kekalahan mencolok itu tentu sangat menyakitkan bukan hanya bagi skuat Persib, namun tentunya bobotoh dan pencinta Persib di seantero negeri. Terlebih, kekalahan tersebut didapatkan Persib dari salah satu ‘musuh bebuyutan’ Persib, Arema FC.

Skuat asuhan Robert Rene Alberts yang tampil tanpa diperkuat striker andalan Ezechiel N’Douassel dan Bojan Malisic, Persib sudah kebobolan ketika permainan baru berusia empat menit. Gol cepat Arema dicetak Dendi Santoso memanfaatkan umpan silang Sylvano Comvalius.

Mantan bintang Persib Bandung, Makan Konate yang kini membela Arema FC, Konate mencetak satu gol ke gawang Persib (foto:net)

Petaka bagi Persib tak berhenti sampai di situ. Hanya berselang satu menit, gawang Persib yang dikawal penjaga gawang muda M Aqil Savik kembali jebol pada menit kelima lewat tendangan mantan pemain Maung Bandung, Makan Konate.

Tersengat dengan dua gol cepat tuan rumah, Supardi Nasir dkk mencoba keluar dari tekanan. Maung Bandung perlahan mulai memainkan ritme permainan dan mencoba menembus pertahanan Arema.

Pada menit ke-25, Persib sempat memperoleh peluang melalui tendangan bebas. Namun tendangan Rene Mihelic masih melenceng dari target.

Persib kembali mengancam di menit ke-34. Esteban Vizcarra melepas tembakan di depan kotak penalti Arema FC, bola sedikit melebar dari gawang setelah terkena kaki lawan.

BACA JUGA :

Ezechiel dan Bojan Tak Masuk Daftar 20 Pemain yang Bertolak ke Malang

 

Arema FC ‘Pede’ Bisa Kalahkan Persib

 

Berusaha mengejar ketertinggalan, Maung Bandung justru kembali kebobolan. Adalah Arthur Cunha da Rocha yang menjebol jawang Aqil Savik untuk ketiga kalinya.

Aqil Savik yang baru merasakan debutnya pada pertandingan tersebut, terlihat grogi dan tampil kurang pede. Maklum ia adalah kiper muda yang dipromosikan dari tim Persib U-19. Terbukti pada babak kedua, Arema mampu menjebol kembali gawang Aqil Savik sebanyak dua kali. Skor pun makin mencolok 5-0.

Buruknya penampilan Aqil juga diperparah dengan penampilan melempem empat pemain belakang Maung Bandung. Duet bek tengah Achmad Jufriyanto dan Indra Mustafa tampil kedodoran menghadapi Comvalius dan Konate.

Absennya Bojan Malisic sangat terasa pada pertandingan ini. Lini pertahanan Maung Bandung begitu mudah ditembus para pemain Arema. Konate, Comvalius, Dendi Santoso dan Rifaldi silih berganti menembus pertahanan Persib yang sangat rapuh.

Begitu pun di lini depan. Hilangnya striker ganas, Ezechiel membuat lini serang Maung Bandung mati kutu. Apalagi Artur Gevorkiyan juga tampil buruk. Ia pun diganti oleh Abdul Aziz pada babak kedua.

Pemain Persib Bandung, Abdul Aziz yang dijuluki Falcao-nya Indonesia (FAY/BandungKita.id)

Masuknya Abdul Aziz mulai menghidupkan serangan Persib. Dengan kreatifitasnya, Abdul Aziz yang merupakan jebolan Diklat Persib mampu mengalirkan bola sekaligus mengatur ritme permainan Persib. Meski tampil dalam tekanan, Abdul Aziz sebenarnya tampil cukup memukau.

Ia tampil dominan di lini tengah sehingga memaksa Arema FC bertahan di separuh lapangan. Berulang kali serangan Persib berawal dari kakinya. Hanya saja, serangan-serangan yang dilancarkan tak satu pun berbuah gol akibat rapatnya pertahanan Arema yang dikomandoi Hamka Hamzah.

Namun akhirnya Persib mendapat gol hiburan setelah winger Persib, Febri Hariyadi menjebol gawang Arema pada injury time babak kedua. Febri mencetak gol cantik setelah tendangan melengkung kaki kirinya bersarang ke pojok gawang Arema yang dikawal Kartika Adjie. Skor akhir pun 5-1 untuk Arema FC. (M Zezen Zainal M)

 

Comment