Bandungkita.id, SOREANG – Meski kemarau, pasokan air bagi pelanggan PDAM Tirta Raharja belum terganggu. PDAM Tirta Raharja masih bisa menyuplai pasokan air pelanggan di tiga wilayah, yaitu Kecamatan Soreang, Kecamatan Kutawaringin, dan Kecamatan Ciwidey.
“Kemarau tahun ini belum begitu terlihat dampaknya secara signifikan untuk pasokan air bagi pelanggan,” kata Supervisor PDAM Tirta Raharja Kabupaten Bandung, Dwi Ristanto, Selasa (10/10/2019).
Kendati demikian, Dwi mengimbau agar para pelanggan setidaknya memiliki bak penampungan air. Tujuannya, kata dia, bisa digunakan untuk menampung air cadangan jika sewaktu-waktu suplai air tidak maksimal karena debit air berkurang.
“Meminimalisir saja, takut sewaktu-waktu ada gangguan layanan suplai air ke pelanggan. Jadi pelanggan bisa mengisi bak penampungan untuk cadangan air nantinya,” kata dia.
Baca juga:
Permintaan Air Bersih di Cimahi Masih Tinggi
Menurut Dwi, PDAM Tirta Raharja sudah berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Bandung untuk pemetaan wilayah yang rawan kekurangan air bersih akibat kemarau panjang ini. Kendati demikian, PDAM bersama BPBD Kabupaten Bandung telah beberapa kali menyuplai air bersih dengan mobil tangki ke wilayah-wilayah yang sumber airnya kekeringan.
“Kami sudah menyalurkan air, baik ke pelanggan dan bukan pelanggan. Memang ada beberapa titik yang kekurangan air bersih. Tapi kami sudah antisipasi. Terutama di Kutawaringin dan Ciwidey,” ucapnya.
Menurut dia, untuk pelanggan di wilayah Kecamatan Soreang belum ada laporan pasokan suplai air terganggu. Dengan demikian ia menilai jika pelanggan di Soreang sudah terlayani secara maksimal di musim kemarau ini.
“Alhamdulillah kalau Soreang masih bisa kami tangani,” katanya.***(R Wisnu Saputra/Bandungkita.id)
Comment