Ketahui Penyebab Kesemutan dan 9 Cara Alami Mengatasinya!

BandungKita.id, HEALTH – Anda tentunya pernah merasakan kesemutan. Kesemutan adalah sensasi geli atau mati rasa yang dibarengi dengan rasa sakit seperti tertusuk jarum. Kondisi ini dapat terjadi sementara atau dapat juga hadir sebagai gejala penyakit tertentu. Bagaimana cara mengatasi kesemutan? Simak selengkapnya dalam artikel ini!

 

Penyebab Kesemutan

Penyebab kesemutan adalah karena saraf yang tidak sengaja tertekan. Umumnya kesemutan jenis ini dapat sembuh dengan sendirinya ketika kita mengubah posisi dan membiarkan bagian tubuh yang kesemutan terbebas dari tekanan. Ini merupakan jenis kesemutan sementara.

 

BACA JUGA :

Ini Manfaat Tidur Dengan Posisi Miring dan Keutamaannya Dalam Sunnah Rasul

 

 

Apabila Anda sering kesemutan dan kesemutan terjadi bukan karena tekanan tertentu, kemungkinan kesemutan tersebut merupakan gejala kondisi medis tertentu.

Berikut adalah beberapa kondisi penyebab sering kesemutan:

  • Neuropati diabetes
  • Defisiensi vitamin
  • Saraf terjepit
  • Carpal tunnel syndrome
  • Gagal ginjal
  • Kehamilan
  • Penggunaan obat-obatan tertentu
  • Penyakit autoimun seperti rheumatoid arthritis, multiple sclerosis, lupus, penyakit celiac
  • Penyakit Lyme
  • Hepatitis B dan C
  • HIV/AIDS
  • Kusta
  • Hipotiroidisme
  • Fibromyalgia
  • Kista ganglion
  • Spondylosis serviks
  • Fenomena Raynaud
  • Neuropati terkait alkohol

 

Cara Mengatasi Kesemutan Sering kesemutan dapat diatasi dengan menggunakan pengobatan di rumah hingga menggunakan obat-obatan medis. Berikut BandungKita.id rangkum dari doktersehat.com berbagai cara mengatasi kesemutan yang dapat Anda coba:

 

BACA JUGA :

Kenali Gejala dan Penyebab Autoimun, Penyakit yang Diderita Ashanty Istri Anang Hermansyah

 

 

1. Istirahat

Ilustrasi Istirahat. (net)

 

Seperti yang disebutkan sebelumnya, kesemutan sementara disebabkan oleh saraf yang tertekan. Mengistirahatkan bagian tubuh yang kesemutan dan membebaskannya dari tekanan akan ampuh meredakan kesemutan. Apabila Anda sering kesemutan dan dibarengi dengan gejala lain, konsultasikan ke dokter untuk memastikan kondisi Anda.

 

2. Kompres Panas atau Dingin

 

Ilustrasi kompres es bagian tubuh yang kesemutan. (net)

 

Aplikasikan kompres es selama 15 menit sebanyak beberapa kali sehari. Selain kompres es, Anda juga dapat menggunakan kompres panas. Hindari suhu yang terlalu panas karena dapat memperburuk peradangan dan mati rasa.

 

3. Pijat

Ilustrasi Pijat. (net)

 

Memijat tangan atau kaki yang sering kesemutan dapat membantu meningkatkan aliran darah. Pijat juga dapat membantu beberapa gejala penyakit yang mungkin menyebabkan kesemutan. Anda bisa berkonsultasi dengan dokter tentang apakah pijat aman dilakukan untuk kondisi medis yang Anda

 

BACA JUGA :

5 Tips Mengatur Jadwal Olahraga Rutin di Tengah Kesibukan Sehari-hari

 

 

4. Olahraga

Ilustrasi olahraga pagi (foto : net)

 

Sama seperti pijat, olahraga juga dapat membantu melancarkan aliran darah dan meningkatkan kemampuan jantung dalam memompa darah. Olahraga seperti yoga, pilates, dan tai chi dapat membantu meningkatkan aliran darah dan mengurangi peradangan dan sakit kronis, sehingga dapat juga mengurangi intensitas terjadinya kesemutan sebagai gejala penyakit tertentu.

 

5. Menjaga Asupan Makanan

Ilustrasi makanan sehat kaya serat (foto:net)

 

Menjaga asupan makanan dengan gizi seimbang dapat menjadi salah satu cara mengatasi kesemutan yang sering terjadi. Malnutrisi, terutama kekurangan vitamin B kompleks adalah penyebab kesemutan dan mati rasa yang cukup umum.

Hal ini disebabkan karena kekurangan vitamin B dapat menyebabkan kerusakan saraf yang memicu kesemutan dan mati rasa tersebut.

 

BACA JUGA :

Awas! Makanan Sehat Ini Jadi Beracun Jika Tidak Dimasak Secara Benar, Begini Penjelasannya

 

 

6. Berendam dengan Garam Epsom

Ilustrasi Garam Epsom. (net)

 

Garam Epsom mengandung magnesium, mineral yang dipercaya dapat membantu meningkatkan aliran dan sirkulasi darah. Sirkulasi darah yang lebih lancar dapat membantu mengurangi kesemutan dan gejala lainnya yang terkait dengan kondisi tersebut.

 

7. Menghindari Alkohol

Ilustrasi (foto:net)

 

Penggunaan alkohol jangka panjang dapat menyebabkan kerusakan saraf yang dapat menyebabkan mati rasa dan sering kesemutan.

Konsumsi alkohol juga dapat memperparah peradangan dan berbagai kondisi kronis. Maka dari itu, jika Anda sering kesemutan, sebaiknya hindari konsumsi alkohol untuk mencegah kondisi medis yang mendasari kesemutan semakin memburuk.

 

8. Mengelola Stres

Ilustrasi (net)

 

Beberapa kondisi yang dapat menyebabkan kesemutan kronis seperti multiple sklerosis dan fibromyalgia dapat memburuk karena stres. Stres juga dapat memperburuk gejala gangguan sistem saraf pusat. Mengelola stres dapat membantu Anda untuk mengurangi berbagai gejala kondisi ini, termasuk kesemutan.

 

BACA JUGA :

Waduh! Angka HIV/AIDS di Jawa Barat Terus Meningkat, Kota Bandung Paling Tinggi

 

 

9. Obat-Obatan

Obat-obatan. (net)

 

Sering kesemutan juga dapat diatasi dengan menggunakan beberapa jenis obat-obatan. Jenis obat-obatan yang mungkin diresepkan untuk mengatasi kesemutan dan mati rasa adalah seperti:

  1. Antidepresan. Beberapa jenis antidepresan seperti Duloxetine dan Milnacipran biasanya digunakan untuk pengobatan fibromyalgia.
  2. Kortikosteroid. Beberapa jenis obat kortikosteroid dapat membantu mengurangi peradangan kronis dan mati rasa serta kesemutan terkait dengan kondisi seperti multiple sclerosis.
  3. Gabapentin dan Pregabalin. Obat-obatan jenis ini menghalangi atau mengubah pensinyalan saraf, sehingga dapat membantu mengatasi sering kesemutan dan mati rasa terkait dengan kondisi seperti fibromyalgia, multiple sclerosis, dan neuropati diabetes.

Obat kesemutan ini harus digunakan sesuai dengan resep dokter. Dokter akan meresepkan obat setelah melakukan diagnosis tentang kondisi apa yang menjadi penyebab kesemutan yang Anda alami.

 

BACA JUGA :

Anak-Anak Pengguna Gadget Lebih dari 4 Jam Perhari, Kemenkes: Matanya Berpotensi Rusak

 

 

Kapan Harus ke Dokter?

Pada dasarnya cara mengatasi kesemutan yang sering terjadi harus disesuaikan dengan kondisi yang mendasarinya. Maka dari itu, apabila Anda mengalami sering kesemutan bersama dengan gejala lainnya, segera konsultasikan diri Anda ke dokter untuk mendapatkan diagnosis yang pasti, sehingga langkah pengobatan yang dilakukan juga lebih sesuai.

Berikut adalah beberapa hal tentang kesemutan yang mengharuskan Anda untuk berkonsultasi dengan dokter:

  • Kesemutan tidak terkait dengan kebiasaan postur atau faktor gaya hidup lain seperti pakaian ketat atau penggunaan alas kaki yang tidak tepat
  • Kesemutan berlangsung sering dan untuk waktu yang lama
  • Kesemutan disertai dengan gejala kronis lainnya
  • Kesemutan disertai dengan perubahan permanen atau jangka panjang dalam warna, bentuk, atau suhu bagian tubuh yang sering mengalami kesemutan.

(Azmy Yanuar Muttaqien/BandungKita.id)

Comment