Mengamuk di Final dan Catatkan Rekor, Kevin/Markus Juara Fuzhou China Open 2019

BandungKita.id, OLAHRAGA – Pasangan ganda putra andalan Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon kembali berhasil mengharumkan nama Indonesia di pentas BWF World Tour Super 750, Fuzhou China Open 2019, Minggu (10/11/2019). Pasangan berjuluk The Minions itu berhasil menggondol gelar juara.

The Minions menjuarai turnamen berhadiah total 700.000 Dolar Amerika Serikat ini setelah di partai final yang dilangsungkan di Haixia Olympic Sports Center, Fuzhou, China, mereka mengalahkan pasangan ganda putra asal Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda.

Laga final memperebutkan gelar juara memang berlangsung sangat sengit sejak pertandingan dimulai. Aksi saling kejar mengejar poin tersaji sejak game pertama.

BACA JUGA :

Kalahkan Seniornya M Ahsan/Hendra, The Minions Juara China Open 2019

 

 

Ahsan/Hendra Lolos ke Final Secara Dramatis, Indonesia Dipastikan Juarai Ganda Putra China Open 2019

 

 

Kevin/Markus sempat unggul 2-0 di awal laga. Namun langsung dibalas oleh pasangan Negeri Sakura. Poin kedua pasangan sempat sama kuat 3-3, lalu 5-5 dan 6-6. Kemudian, The Minions sempat memperlebar jarak menjadi 9-6. Namun kembali dikejar pasangan Kamura/Sonoda menjadi 9-9.

Laga-laga benar-benar sengit. Akhirnya saat jeda penguasa ranking 1 dunia ini bisa unggul kembali pada skor tipis 11-9.

Setelah jeda pemegang 7 gelar juara BWF World Tour 2019 itu langsung menggempur pertahanan juara Singapore Open 2019 itu. Alhasil perolehan skor Kevin/Marcus melonjak ke angka 13-9.

Pasangan Jepang itu sempat memperkecil jarak perolehan angka hanya tersisa 1 poin saja pada skor 15-14. Tapi Kevin/Marcus memang sedang ganas-ganasnya, mereka dengan mudah memperlebar jarak angka jadi 17-14.

Pasangan ganda putra andalan Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon menjuarai Fuzhou China Open 2019, Minggu (10/11/2019). Pada laga final The Minions mengalahkan pasangan Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda. (foto; kompas.com)

 

Laga semakin tegang ketika Kamura/Sonoda mendapatkan cukup banyak poin untuk menipiskan angka pada kedudukan 18-17. Namun, angka 17 itu ternyata poin terakhir yang bisa didapatkan Kamura/Sonoda. Mereka tak bisa lagi menghadang laju Kevin/Marcus untuk menuntaskan perlawanan mereka. Kevin/Marcus memenangkan game pertama dengan angka 21-17 di menit 16.

Kekalahan di game pertama membuat semangat Takeshi/Keigo untuk menggagalkan upaya Kevin/Marcus naik podium juara semakin menjadi-jadi. Di awal game kedua mereka langsung melancarkan serangan mematikan dan hasilnya sangat baik, 3 poin langsung diraih untuk menguasai papan skor 0-8.

Kevin/Marcus dibuat kewalahan dengan serangan cepat yang selama ini menjadi ciri khas mereka. Namun, bukan Kevin/Marcus namanya jika tak mampu membalikkan keadaan, terbukti usai tertinggal 5-8, Kevin/Marcus bagaikan kesurupan, mereka mengganas dan memberondong Takeshi/Keigo 12 poin beruntun dan berbalik unggul pada skor telak 17-8.

Takeshi/Keigo benar-benar dibuat tak berdaya, mereka terlambat untuk bangkit dari amukan Kevin/Marcus, meski sempat mendapatkan beberapa poin. Tapi Kevin/Marcus keburu menyelesaikan pertandingan itu dengan kemenangan telak 21-9.

Dengan kemenangan ini Kevin/Marcus tak cuma berhasil mempertahankan gelar juara yang dikuasai sejak Fuzhou China Open 2018 lalu. Tapi juga menjadi rekor dan sejarah baru di ajang ini. Mereka menjadi pebulutangkis pertama Indonesia yang bisa juara dua kali beruntun di turnamen terangker ini.(*)

Editor : M Zezen Zainal M

sumber : viva

Comment