BandungKita.id, HEALTH – Akhir-akhir ini, cuaca menjadi tidak menentu; panas terik dan hujan turun secara bergantian dan terjadi tanpa terduga. Akibatnya, kita dituntut untuk beradaptasi agar tidak jatuh sakit.
Salah satu penyakit yang sering muncul pada musim yang tidak menentu ini adalah batuk dan pilek. Tidak mengherankan jika di saat ini banyak orang yang menderita batuk dan pilek, terlebih batuk dan pilek merupakan salah satu penyakit yang sangat mudah menular.
Oleh karena itu, berikut adalah beberapa tips yang perlu Anda perhatikan agar tetap sehat di musim batuk dan flu:
- Makan jamur
Penelitian baru yang diterbitkan dalam Journal of American College of Nutrition menemukan bahwa konsumsi jamur dapat meningkatkan imunitas tubuh. Orang yang makan jamur shiitake yang dimasak setiap hari selama satu bulan menunjukkan adanya peningkatan produksi sel T dan berkurangnya peradangan.
2. Minum banyak cairan
Konsumsi banyak cairan dapat membantu menipiskan lendir yang ada di dalam tubuh ketika Anda sakit. Anda dapat mengkonsumsi cairan apa saja setidaknya minimal 2 liter per hari, terutama air putih.
3. Minum teh hangat
Satu tips sederhana untuk tetap sehat di musim batuk dan flu adalah dengan minum teh hangat, baik teh hitam ataupun hijau dengan tambahan lemon dan madu. Tanpa Anda sadari, minum teh dan menghirup uap teh dapat merangsang folikel silia rambut di hidung lebih efisien dalam menghilangkan kuman atau bakteri yang akan masuk ke dalam tubuh Anda. Tambahan lemon pada teh yang Anda buat dapat menghilangkan lendir, sementara madu merupakan antibakteri.
Selain itu, Anda juga dapat mencoba untuk konsumsi yoghurt saat sarapan karena sebuah studi pada tahun 2011 menemukan bahwa orang yang mengonsumsi probiotik melalui suplemen atau makanan fermentasi (seperti yoghurt, kefir, dan kimchi) memiliki risiko lebih rendah untuk mengalami infeksi saluran pernapasan.
4. Cuci tangan pakai sabun
Salah satu tips sederhana lainnya untuk tetap sehat di musim batuk dan flu adalah dengan menggunakan masker dan tidak berjabat tangan dengan orang yang sakit karena Anda pasti tahu bahwa biasanya, orang yang batuk dan bersin akan menutup mulut dengan kedua tangan mereka. Untuk itu, hindari berjabat tangan dengan orang yang sakit batuk atau pilek untuk mencegah penularan batuk dan pilek.
BACA JUGA :
Normalkah Kaki dan Tangan Terasa Dingin Saat Demam? Ini Penjelasannya
5 Obat Demam Alami yang Bisa Anda Temukan di Rumah
Yuk Kenali Gejala dan Cara Mencegah Demam Berdarah Pada Anak dan Balita
Atau, biasakan untuk cuci tangan pakai sabun karena kebiasaan cuci tangan sangat baik untuk kesehatan tubuh Anda. Terlebih, ketika Anda kontak dengan orang yang sakit Anda sangat dianjurkan untuk cuci tangan pakai sabun untuk menghilangkan kuman atau bakteri yang ada di tangan Anda. Dan jika memang Anda tidak bisa mendapatkan sabun dan air, Anda dapat menggunakan hand sanitizer yang juga dapat membunuh kuman atau bakteri batuk dan pilek.
5. Jangan biasakan pegang hidung atau mata Anda
Anda pasti mengetahui bahwa virus flu dapat memasuki tubuh melalui mata dan hidung. Sehingga, jika Anda tidak dianjurkan untuk menyentuh wajah Anda khususnya mata atau hidung karena Anda tidak tahu apakah di tangan Anda terdapat kuman batuk atau pilek.
Jika Anda menyentuh wajah Anda khususnya mata atau hidung, maka Anda dapat menularkan virus batuk atau pilek ke dalam tubuh Anda. Dengan tidak menyentuh hidung atau mata, Anda dapat mengurangi peluang Anda untuk tertular batuk atau pilek.
BACA JUGA :
Waspada! Ini Dia 4 Cara Cegah Sakit Tipes di Musim Hujan
5 Tips Agar Tidak Ketularan Sehabis Jenguk Pasien ke Rumah Sakit
6. Ketuk dada Anda
Tanpa Anda sadari, ada titik akupresor di tengah dada Anda pada tingkat rusuk ketiga. Cobalah untuk mengetuk bagian tersebut secara lembut sekitar satu menit setiap beberapa jam. Hal tersebut akan merangsang kelenjar timus untuk menghasilkan sel T yang dapat menyerang kuman atau bakteri.
7. Tidur cukup
Lagi-lagi, Anda harus mendengar bahwa salah satu tips untuk hidup sehat adalah tidur yang cukup; termasuk untuk mencegah tertularnya batuk dan pilek. Oleh karena itu, Anda sangat dianjurkan untuk tidur yang cukup karena sebuah studi yang diterbitkan dalam Archives of Internal Medicine menemukan bahwa orang yang tidur kurang dari tujuh jam hampir tiga kali lebih rentan terhadap pilek dibandingkan dengan orang yang tidur cukup delapan jam sehari.(*)
Editor : M Zezen Zainal M
sumber : hellosehat.com
Comment