Politisi PDIP: Ada Menteri Jokowi yang Lakukan Kudeta Terselubung, Pendiri Forum Warga Bandung Sebut itu Fitnah Keji

BandungKita.id, NASIONAL – Politisi PDI Perjuangan (PDIP), Darmadi Durianto menyatakan bahwa para Menteri dalam Kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi) bisa saja melakukan pembangkangan kepada kepala negara, demi menyiapkan agenda politik pada tahun 2024. Kepala negara diminta untuk mewaspdai kondisi tersebut dengan menyiapkan orang-orang yang lebih loyal kepada Presiden Jokowi. Bahkan, ia menduga sudah terlihat adanya permainan dari para pembantu presiden.

“Sudah harus siapkan nama-nama pengganti menteri yang dianggap tidak loyal. Lebih baik diganti ketimbang menggerogoti dari dalam, bahkan bisa menelikung dengan cara mengambil alih kekuasaan di tengah jalan. Hati-hati kudeta merangkak. Ingat sejarah,” kata politikus PDI Perjuangan, Darmadi Durianto, kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (24/10/2020) dilansir dari rri.co.id.

Hal ini dibantah oleh Pendiri Forum Warga Bandung Dodi Permana, menurutnya Darmadi Durianto telah melakukan tuduhan keji. Pasalnya, di tengah kegentingan situasi perlawanan rakyat menentang Omnibus Law dan UU Cipta Kerja, anggota DPR RI KOMISI VI itu ia nilai malah menghasut Pemerintahan Jokowi. Dodi menambahkan, tudingan tentang adanya pembantu Jokowi yang melakukan kudeta terselubung tentu akan mengarah kepada menteri dari luar PDIP.

BACA JUGA :

Deklarasi KAMI Jabar Terlaksana, Jenderal Gatot, Din Syamsudin dan Forum Warga Bandung Angkat Bicara

PDIP KBB Salurkan Ribuan Bantuan Paket Sembako untuk Pengurus dan Masyarakat Miskin

Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo Bertemu Prabowo di Kertanegara, Apa yang Dibahas?

“Spekulasi itu jelas akan mengarahkan perhatian publik kepada sosok Pak Prabowo Subianto, sungguh ini akan membuat suasana di negeri ini tidak nyaman!. Tudingan ini bisa menjadi fitnah besar bagi Pak Prabowo juga Gerindra sebagai koalisi pendukungnya, padahal Partai itu saat ini tak punya tendensi buruk dalam bentuk apapun terhadap Pemerintahan Jokowi,” kata Dodi Permana saat dihubungi BandungKita.id, Rabu (28/10/2020). ⁣

Lanjut Dodi menjelaskan bahwa ia samasekali bukan anggota Partai Gerindra, bahkan ia merupakan Panglima Laskar Jokowi pada Pilpres Tahun 2014 lalu. Namun perkenalannya dengan Ketua Partai Gerindra Jabar Taufik Hidayat membuatnya paham, bahwa Prabowo Subianto menjalankan tugasnya sebagai Menteri Pertahanan dengan sungguh-sungguh tanpa ada niatan buruk sedikitpun.

“Pergaulan saya dengan Pak Taufik Hidayat membuat saya paham bagaimana sikap Partai Gerindra. Tanpa keberpihakan sedikitpun, saya menilai dari sikap beliau yang menunjukan bahwa Pak Prabowo sedang bekerja keras dalam tanggung jawabnya sebagai Menhan,” papar Dodi⁣.

“Bahkan belum lama ini, Pak Taufik yang juga merupakan Ketua DPRD Jabar saat ini menyatakan di suatu forum bahwa Gerindra sedang membantu Pemerintahan Jokowi sepenuhnya, demi mewujudkan cita-cita bersama untuk memakmurkan rakyat Indonesia. Jadi jangan seperti Darmadi Durianto yang berspekulasi, karena akan membuat kisruh negeri ini!” tambahnya kemudian

Pendiri Forum Warga Bandung, Dodi Permana (tengah) bersama Alm. Dedy Dores (kanan) mendampingi Calon Presiden Joko Widodo (kiri) ketika menjadi Panglima Laskar Jokowi menjelang Pilpres Tahun 2014 lalu. (istimewa).

Sebelumya, Politisi PDIP Darmadi Durianto kembali menyatakan kepada Presiden Jokowi untuk tidak lengah. Pasalnya, kata dia, akan ada manuver-manuver politik dari beberapa pembantu Jokowi demi kepentingan jangka panjang (Pilpres). Ia menilai Jokowi harus bergerak cepat untuk segera mengganti para menteri yang sudah terlihat ada gelagat tidak baik dan hanya mementingkan pribadi dan kelompoknya dengan segera melakukan evaluasi secara berskala kepada para menterinya.

“Per tiga bulan bila perlu mesti ada review secara ketat. Review diperlukan sebagai upaya mengidentifikasi adanya kepentingan-kepentingan yang diam-diam menyelinap ke istana tanpa diketahui pak presiden. Jangan menunggu sesuatu terjadi tapi kita harus waspada dan antisipasi,” kata Anggota Komisi VI DPR itu, Sabtu (24/10/2020).

Darmadi juga memprediksi bahwa para menteri Jokowi tidak akan fokus menjalani program-program pemerintah setelah memasuki dua tahun jalannya pemerintahan.

“Nanti di pertengahan jalan (dua tahun setengah pemerintahan) akan kelihatan. Karena di fase itu patut diduga sudah tidak lagi memikirkan kepentingan kabinet dan program-program yang digariskan pak presiden, tapi mereka akan lebih mengedepankan kepentingan mereka,” tandas Darmadi. (Azmy Yanuar Muttaqien/BandungKita.id)

Editor : Azmy Yanuar Muttaqien

Comment