Enggan Klarifikasi Masalah Bimtek, Disparbud KBB Sebut Media Fitnah

BandungKita.id, LEMBANG – Bimbingan Teknis (Bimtek) Wisata Alam, Budaya dan Buatan, dan Penerapan Protokol CHSE (Cleanliness, Health, Safety & Environmental Sustainability) digelar Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Bandung Barat (KBB) di Hotel Novena Lembang, Jum’at (20/11/2020).

Bimtek ini dilaksanakan sebagai pengenalan dan promosi wisata minat khusus dengan penerapan protokol CHSE pada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (Ekraf) dan diperuntukan bagi para pelaku usaha ekraf. Namun ternyata ada dugaan kejanggalan dalam kegiatan itu.

Dari daftar 30 peserta yang tercantum, terdapat 12 orang yang yang ternyata merupakan bukan pelaku wisata dan ekonomi kreatif, melainkan orang dalam Disparbud sendiri. Sehingga ini menjadi pertanyaan dari berbagai pihak.

Daftar nama peserta Bimtek di Hotel Novena, Lembang, Bandung Barat, Jumat (20/11/2020). Peserta nomor urut 1 sampai 12 (ceklis) bukan pelaku wisata dan ekraf melainkan 10 orang pegawai TKK dan 2 Kasi di Disparbud KBB. (istimewa).

Hal ini dibantah Kepala Disparbud KBB Sri Dustirawati, ia menuding media telah melakukan fitnah dan memberikan informasi yang salah. Padahal, ketika dimintai konfirmasi sebelumnya tentang permasalahan ini, ia enggan memberikan tanggapan.

“Semoga Allah mengampuni orang-orang yang memfitnah dan
kita gak usah klarifikasi!. Media telah memojokan Disparbud KBB, semoga menjadi ladang amal ibadah buat kita… amin,” bebernya dalam keterangan tertulis yang diterima BandungKita.id, Minggu (22/11/2020).

Di dalam surat nomor: 556/769/Disparbud yang ia tandatangani sendiri, jelas tercantum 10 orang pegawai TKK dan 2 Kasi di Disparbud KBB yang hadir sebagai pengelola destinasi wisata.

BACA JUGA :

Dinilai Salah Sasaran: Ternyata Bimtek Ekraf KBB Pesertanya ASN, Kok Bisa?

DPC HPI KBB Dibentuk, Rian Firmansyah Janjikan ini di Parlemen

Bupati KBB Tekankan Pengusaha Tak Lagi Fokus Bangun Obyek Wisata di Lembang, Ini Alasannya

Sebelumnya, Sri Dustirawati enggan memberikan tanggapan perihal masalah ini. Telepon dan pesan singkat yang dikirim BandungKita.id hingga saat ini tidak pernah direspon.

Belakangan, Surat Tugas Bimtek yang telah digelar pada hari Jum’at (20/11/2020) lalu itu diduga telah dirubah. Pasalnya, Disparbud KBB kembali menerbitkan surat serupa, namun hanya mencantumkan 18 orang peserta dengan menghilangkan 12 peserta lain yang terdiri dari 10 orang pegawai TKK dan 2 Kasi di Disparbud KBB.

Hal yang lebih janggal terjadi ketika surat itu ditandatangani oleh Kabid Pariwisata Disparbud KBB, David Oot. Padahal di dalam surat yang telah beredar sebelumnya, kolom tanda tangannya diisi oleh Kepala Disparbud KBB, Sri Dustirawati.

Disparbud KBB kembali menerbitkan surat yang berisi daftar nama peserta Bimtek di Hotel Novena, Lembang, KBB pada Jumat (20/11/2020) lalu. Surat ini diduga telah dirubah karena hanya mencantumkan 18 orang peserta dengan menghilangkan 12 peserta lain yang terdiri dari 10 orang pegawai TKK dan 2 Kasi di Disparbud KBB. (istimewa).

Dihubungi terpisah, Ketua Harian Forum Ekonomi Kreatif KBB (Fekraf) Teja Sukmana mengaku tidak mengetahui ihwal penerbitan kembali surat Bimtek tersebut.

“Aduh saya tidak tahu sama sekali tentang permasalahan (suart) ini,” katanya via pesan singkat kepada BandungKita.id, Senin (23/11/2020).

Namun ketika dimintai konfirmasi terkait masalah ini, selain telepon yang tidak diangkat, pesan yang dikirim BandungKita.id kepada Kepala Disparbud KBB Sri Dustirawati belum mendapat balasan. Bahkan hingga berita ini diturunkan, Bidang dan Staf lainnya di Disparbud KBB juga enggan memberikan tanggapan. (Azmy Yanuar Muttaqien/BandungKita.id).

Editor : Azmy Yanuar Muttaqien

Comment