Selain Rendam Rumah Warga, Banjir di Kabupaten Bandung Ganggu Akses Jalan

BandungKita.id, Bandung – Sebanyak tiga kecamatan di Kabupaten Bandung terendam banjir akibat curah hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah tersebut pada Selasa (2/11/2021).

Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung, Hendra Hidayat mengatakan, banjir mulai merendam rumah warga sejak malam kemarin karena dipicu hujan dengan intensitas tinggi sejak sore hari.

Hingga Rabu (3/11/2021) sekitar pukul 07.00 WIB, BPBD Kabupaten Bandung mencatat banjir masih merendam rumah warga yang berada di tiga kecamatan.

“Hasil assesmen ada tiga kecamatan yang terdampak banjir,” katanya, Rabu (3/11/2021).

Adapun tiga kecamatan yang terdampak banjir sejak malam kemarin yakni Kecamatan Baleendah, Dayeuhkolot, dan Bojongsoang. Untuk ketinggian air di pemukiman warga berkisar 10 centimeter sampai 150 centimeter.

Ia menyebutkan, akibat dari bencana banjir ini sedikitnya ada 40 jiwa yang terpaksa diungsingkan sementara waktu ke tempat yang lebih aman.

“Ada sekitar 40 jiwa yang diungsikan akibat banjir. Sisanya masih dalam pendataan petugas BPBD di lokasi,” kata Hendra.

BACA JUGA:

Longsor Terjang Empat Lokasi di Bandung Barat

Kolam Retensi dan Tol Air Hadir di Bandung, Kok Masih Banjir?

Selain merendam rumah warga, Hendra menyebutkan menggangu akses masyarakat lantaran lima ruas jalan di Kabupaten Bandung terendam air. Bahkan, tiga diantaranya tidak dilintasi kendaraan.

Ketiga ruas jalan tersebut yakni Jalan Raya Cijagra-Cijeruk, Jalan Raya Andir-Katapang, dan Jalan Raya Ciparay-Dayeuhkolot. Lalu dua ruas jalan lainnya yakni Jalan Dayeuhkolot-Bandung dan Jalan Raya Depan Metro.

“Paling tinggi banjir merendam Jalan Raya Andir-Katapang ketinggiannya mencapai 140 centimeter. Lalu Jalan Dayeuhkolot saat ini sudah turun airnya sekitar 30 centimeter dan sudah bisa dilalui kendaraan,” ucap Hendra. (Faqih Rohman Syafei) ***

Comment