Bandungkita.id, KBB – Perguruan beladiri karate yang tergabung dalam Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (Forki) Kabupaten Bandung Barat berkumpul dan latih bersama di Lapang Bola PN Kertas, Padaladang, pada Minggu (12/3/2023).
Menurut Ketua Forki KBB, Asep Dedih Setiawan, kegiatan bertujuan untuk meningkatkan kebersamaan, persatuan dan kekompakan antar perguruan. Pasalnya terdapat puluhan perguruan karakte di KBB yang kini terus melahirkan para karateka untuk berprestasi.
“Tujuannya adalah kita untuk mempererat tali silaturahmi, kekompakan, kebersamaan, dan sinergitas. Bagaimana kita sinergis antar perguruan, esensinya kondusif Forki,” kata Asep usai kegiatan tersebut.
Asep menuturkan, Forki secara tegas tidak membedakan antar perguruan di KBB. Diakuinya, seluruh perguruan karakte di KBB setara dan memiliki tujuan sama untuk yang sama agar cabang olahraga tersebut tetap eksis ditengah gempuran kemajuan teknologi.
Baca Juga:
Atlet Karate KBB Sharon Verlina Ririhena Raih Medali Emas di Porprov Jabar 2022
Atlet KBB Peraih Medali PON Papua Diguyur Bonus
“Karena kalau di kita itu mau perguruan besar, perguruan kecil berdiri sama tinggi dan duduk sama rendah, itu tidak yang besar di Bandung Barat itu, misalnya perguruan saya atletnya paling banyak, tidak ada di kita itu. Jadi kita kebersamaan, itulah yang tujuan hari ini digelar Gashuku,” bebernya.
Dalam kegiatan tersebut pun diwarnai berbagai pertunjukan keahlian beladiri dari para atlet yang akan tampil di ajang Pekan Olah Raga Pelajar Daerah (Popda) yang akan berlangsung pada Juni nanti.
Sementara itu Bupati Bandung Barat, Hengki Kurniawan, mengapresiasi kegiatan tersebut yang dinilai mampu memperkuat kebersamaan para karateka. Terlebih, lanjut Hengki, Pemda Bandung Barat berkomitmen mendukung terus dunia olahraga termasuk karateka agar bisa berprestasi diberbagai ajang.
Video Pilihan:
“Saya menitip pesan kepada pembina, pelatih, pengurus untuk bisa mencetak prestasi baik itu diajang provinsi, nasional, maupun internasional,” ujar Hengki.
Selain itu diakui Hengki, KBB memiliki darah dan budaya mencetak para atlet termasuk karateka. Terlebih Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada di KBB melimpah, sehingga regenerasi bisa terus dilakukan berkelanjutan.
“Kolaborasi dan dukungan pemerintah sudah pasti, kita mendukung kegiatan kegiatan positif, karena ditengah gempuran diera digital dan lain sebagainya, banyak yang tergerumus dan hal hal lain sebagainya kurang positif, sehingga kegiatan pelatihan ini selain kegiatan positif, ini juga SDM yang tangguh dan juga ingin membangun karakter karateka yang memiliki jiwa kedisiplinan, semangat dan pantang menyerah,” pungkas Hengki.
Comment