BandungKita.id, KBB – Pemerintahan Kabupaten Bandung Barat, Paska penandatanganan Fakta integritas penyelenggaraan pemilu dan melalui proses yang alot dalam menetukan besaran dana hibah penyelenggara Pemilu Daerah KBB 2024, akhirnya menemukan titik terang.
Melalui Pj Bupati KBB, Arsan latief, telah memutuskan besaran anggaran dana pemilu tersebut, pada pertemuan antara pemerintah dan penyelenggara pemilu kamis, 05/10/2023 di ruangannya di lantai 3 gedung Bupati Komplek Pemda KBB.
Adapun besaran anggaran Hibah pemilu 2024 yang disediakan Pemda KBB total sebesar Rp. 61.654.419,-dimana anggaran dibagi untuk dua lembaga, KPU : Rp. 51.645.454.000,- dan Bawaslu : Rp. 10.008.965.000,-
Baca Juga:
Dana Hibah Pemilu Belum Jelas, KESBANGPOL KBB Dorong Soal Kesiapan Penyelenggaraan PILKADA 2024
Masa Bakti Pemerintahan Akur Berakhir, Beberapa Photo dan Alat Peraga Hengky Dicopot
Didampingi Kepala kesbangpol, Apung Hadiat, Kepala Bapelitbangda, Rini Sartika, Kepala BKAD, Heru Budi Purnomo, Kasatpol-PP, Ludi Awaludin, Pj Bupati KBB menyepakati dan akan menyerahkan Hibah pemilu tersebut pada dua tahap.
Hal senada pun disampaikan Kepala Bidang Poldagri Kesbangpol KBB, Didin Suhendar mengatakan dana hibah pemilu akan dikucurkan dua tahap, dan tahap pertama pada bulan November.
“Alhamdulilah kemarin (kamis, 05/10/2023) sudah diputuskan Pak Pj, Bupati besarannya (KPU : Rp. 51.645.454.000,- dan Bawaslu : Rp. 10.008.965.000,-) dan disepakati oleh penyelenggara (KPU dan Bawaslu KBB), diamana pencairan hibanya pada dua tahap, tahap pertama sebesar 40% dibulan november dan tahap kedua di Tahun depan (2024) yang sisanya 60%” Ungkapnya kepada Badungkita,id Jumat, 6/10/2023 diruangan kerjanya.
Disinggung mengenai besaran anggaran hibah Pemilu 2024, Didin, sapaan akrab Pria yang juga pernah menjadi tenaga Didik ini menyebut, ada kenaikan walaupun jauh dari harapan usulan anggaran KPU KBB sebesar 103 milyar.
Video Pilihan:
“Jika dihitung dari total anggaran yang selanjutnya dibagi untuk dua lembaga penyelenggara (KPU dan Bawaslu KBB) ada kenaikan, walaupun usulan awak KPU KBB sendiri awalnya sebesar 103 milyar ya” tegasnya menambahkan.
Namun, Didin juga menyebut pencairan bisa dilakukan setelah melalui proses penandatanganan berita acara kesepakatan, dimana Kesbangpol dan TAPD lain bersama dengan KPU dan Bawaslu KBB menandatangani kesepakatan itu.
“Dan untuk pencairan Anggaran Hibah Pemilu ini khususnya tahap pertama yang sebesar 40%, menunggu berita acara nota kesepakatan bersama antara Kpu, Bawaslu, kesbangpol, dan Tapd, setelah itu baru di buatkan NPHD (naskah perjanjian hibah daerah)” Pungkasnya.
Sebelumnya, Kepala Badan Kesbangpol KBB, Apung Hadiat mendorong kepada penyelenggara lain seperti KPU, Bawaslu, Dpkad, Bapelitbangda, Tata Pemerintahan dan Satpol PP KBB segera memperjelas kesiapan system penyelenggaraan maupun kesiapan anggaran.
“Penyelenggaraan ini sangat penting, Perdanya sudah jelas Perda No.15 Tahun 2022 untuk penyelenggaraan Pilkada 2024, Kami tidak ingin nanti disalahkan, maka konsolidasi ini diselenggarakan” ungkapnya tegas dalam rapat konsolidasi tersebut.
Dalam acara konsolidasi yang diselenggarakan di Gedung D KesBangPol KBB Lt.2, Rabu 20 September 2024 tersebut Apung Hadiat mendesak kesiapan semua pihak termasuk dari unsur pemgamanan TNI dan Kepolisian. (Dhomz Hermawan/Bandungkita.id)
Comment