Bikin Malu! Alih-alih Berbagi Ilmu, Rombongan DPRD Kab.Tasikmalaya Terlunta-lunta di Gedung DPRD KBB

Bangkit.id – PADALARANG, Intruksi Presiden (Inpres) no 1 tahun 2025 telah memberikan dampak besar terhadap pengelolaan uang negara di pusat maupun daerah.

Efesiensi anggaran yang termaktub dalam inpres tersebut juga telah mengaktivasi para Anggota Dewan untuk mempelajari daerah lain dalam menyikapinya melalui Kunjungan kerja (kungker).

Terpantau, rombongan (Banggar) DPRD Kabupaten Tasikmalaya dengan menggunakan 2 mobil Hic warna putih terparkir di halaman gesung DPRD KBB selasa 18 febtuari 2025.

menurut informasi rombongan tersebut melakukan kunjungan kerja untuk mengetahui langkah Pemda KBB dalam menyikapi inpres 1 tahun 2025.

Alih alih mendapatkan hasil, para anggota dewan asal kabupaten Tasikmalaya ini sempat berdiri di luar gedung karena diketahui tidak satupun anggota dewan kbb hadir menyambut mereka.

“Ia kami hadir disini untuk bersilaturahmi dan agendanya memang membahas inpres mo 1 tahun 2025, mana tau ada oleh-oleh yang bisa kami bawa” ungkap salag satu anggota dewan yang tidak ingin disebutkan identitasnya.

Untuk diketahui di gedung dprd kbb juga sedang beelangsung unjuk rasa terkait penolakan PIK 2 dari kelompok masyarakat KBB.

Mendapatkan situasi tersebut, Bangkit.id coba mencari informasi dimana keberadaan para anggota dewan ini.

Dari informasi yang didapat, H.Agus Mahdar , ketua Fraksi partai Golkar KBB swbagian Anggota Dewan KBB melakukan lawatan kerja ke karawang bersama Sekertaris dewan (Sekwan) Roni.

“Saya sedang berada di Karawang, karena memang agenda kunjungan kerja ke sini, termasuk Pa aekwan juga karena ada acara dengan mendagri” ucap pria asal Cililin ini.

Sungguh disayangkan, lawatan penting antar daerah ini disakslkan masyarakat yang kebetulan sedang melihat demo.

Agus (45), warga cijengjing padalarang menyayangkan peristiwa terlunta-luntanya para tamu (Anggota Banggar DPRD Kab tasikmalaya).

“Wah kalo saya mah malu atuh, jauh jauh enggak ada yang terima, kan pastinya sudah dijadwalkan, nggak mungkin mendadak” ucapnya disela sela pagar pos penjagaan Gedung DPRD KBB.

Sampai berita ini diturunkan, informasinya para anggota dewan asal tasikmalaya tersebut hanya diterima oleh staf di ruangan Bamus.

Kabarnya staf Sekwan meminta permohonan maaf karena tidak bisa membahas agenda yang telah ditentukan.

Tidak lebih dari 10 menit, rombongan Dewan Kabupaten Tasikmalaya itu kembali memasuki mobil dan meninggalkan tempat.

Semantara, Ketua Dewan Dprd KBB, Mahdi dikabarkan tengah menerima para pendemo.(Dhomz)

Comment