Dari Jurang Rinjani Menuju Hati Brasil: Ketulusan Seorang Pemandu Gunung Dibalas Rp1,3 Miliar

NewsKita, Peristiwa121176 Views

BANDUNGKITA.ID, Lombok Timur — Dari balik kabut Gunung Rinjani yang megah dan menyimpan sejuta tantangan, muncul kisah yang menggugah nurani dan mengikat dua benua dalam simpul kemanusiaan. Namanya Abdul Haris Agam—akrab disapa Agam Rinjani—seorang pemandu gunung lokal yang keberaniannya melintasi jurang 600 meter demi mengevakuasi jenazah pendaki Brasil, kini menuai balasan yang luar biasa: donasi sebesar Rp1,3 miliar.

Bukan dari pemerintah. Bukan pula dari lembaga besar. Donasi itu datang murni dari warga Brasil yang tergerak hatinya oleh aksi heroik Agam dan tim relawan di Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Barat. Dana tersebut terkumpul melalui platform voaa.me/agam dan melebihi target awal 350.000 real. Saat kampanye ditutup pada akhir Juni 2025, terkumpul lebih dari 451.000 real—sekitar Rp1,3 miliar.

“Orang-orang Brasil memaksa ingin memberi apresiasi,” ujar Agam merendah, saat ditemui di kediamannya, Minggu (29/6). Ucapan yang mencerminkan keikhlasan tanpa pamrih, sekaligus menjelaskan mengapa publik internasional melihat sosok ini bukan sekadar pemandu, tapi penjaga jiwa dan alam.

Agam tak ingin sepeser pun dana itu menjadi miliknya sendiri. Ia memilih jalan lain: memperkuat sistem penyelamatan dan keselamatan di Rinjani. Dana tersebut akan dialokasikan untuk membeli alat evakuasi modern, pelatihan relawan, serta membangun sistem tanggap darurat yang lebih profesional.

Tak berhenti di situ, sisa dana juga akan digunakan untuk penghijauan kembali lereng-lereng Rinjani. “Pendaki harus merasa aman dan nyaman, dan alam pun harus tetap lestari,” pungkasnya.

Di negeri yang kerap kekurangan perhatian terhadap pekerja kemanusiaan dan pelestarian alam, kisah Agam adalah oase. Ia bukan hanya pemandu jalur pendakian, tapi penunjuk arah bagi nilai-nilai kemanusiaan yang semakin langka: keberanian tanpa pamrih, dan cinta pada bumi pertiwi.


Comment