Bandungkita.id, PERSIB – Sejumlah pemain Persib Bandung sangat rawan mendapat hukuman akumulasi kartu kuning saat Persib menjamu PSMS Medan pada lanjutan Liga 1 Jumat (9/11) mendatang.
Beberapa pemain yang rawan hukuman tersebut diantaranya M Al Amin Fisabilillah dan Hariono sudah mendapatkan dua kartu kuning. Lalu Bojan Malisic, Ardi Idrus, Supardi Nasir dan Ghozali Siregar sudah mengantongi empat kartu kuning.
Selain itu, penyerang maut Maung Bandung Ezechiel N’Douassel juga rawan terkena hukuman akumulasi kartu kuning karena dirinya kini sudah mengantongi enam kartu kuning.
Namun Pelatih Persib, Mario Gomez mengaku dirinya tak khawatir sedikit pun mengenai banyaknya pemain yang rentan terkena hukuman akumulasi kartu kuning.
Ia menjamin para pemainnya akan diinstruksikan untuk tetap bermain maksimal dan allout demi merealisasikan misi Persib menyapu bersih lima laga tersisa dengan kemenangan.
“Dalam momen ini, kita tidak pikirkan soal kartu kuning karena sisa pertandingan yang sedikit lagi, sisa lima. Tapi yang penting adalah jangan sampai kehilangan pemain lagi karena mereka sangat mudah mendapatkan kartu kuning,” ujar Gomez kepada BandungKita.id di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung.
Maka dari itu, Pelatih asal Argentina ini berharap para pemainnya tak memikirkan dan terbebani potensi hukuman yang membayangi para pemainnya. Mantan asisten pelatih Inter Milan itu meminta para pemainnya tetap fokus pada pertandingan.
“Tidak, kita tidak terpikir bermain (lembek) karena khawatir pelanggaran atau kartu kuning. Tapi saya minta jangan berkelahi sama wasit atau yang lainnya, hanya itu,” katanya.
Jangan sampai, lanjut Gomez kejadian yang dilakukan Oh In Kyun terulang hingga membuat timnya harus bermain dengan 10 pemain karena gelandang asal Korea Selatan itu mendapatkan kartu merah.
“Tapi soal In Kyun, dia disikut dua kali oleh lawan. Tidak mungkin In Kyun berkelahi tanpa sebab karena beberapa kali bisa tahan emosi. Tapi kalau In Kyun seperti itu, karena apa?
“Jika In Kyun dapat kartu merah, oke tidak apa-apa. Tapi lawan (Alsan Sanda, Pemain Bhayangkara FC), juga harus dapat kartu merah karena sebelumnya dia melakukan sikutan. Itu opini saya,” tegasnya.(JAR/Bandungkita.id)
Comment