Ini Kronologi Pria yang Dikeroyok Sekelompok Orang di Dipatiukur, Pelaku Diduga Oknum Ormas

BandungKita.id, BANDUNG – Video viral pengeroyokan yang dilakukan sekelompok orang di Jalan Dipatiukur Kota Bandung, pada Senin (1/4/2019) malam, terus diperbincangkan. Terutama terhadap perlakuan para pelaku yang dinilai di luar batas.

Akibat aksi pengeroyokan tersebut, kini Ismail Soleh (36) harus terbaring di rumah sakit Borromeus Bandung.
Meski pelaku masih dalam tahap pengejaran polisi, namun pihak keluarga korban sudah mengetahui siapa pelaku yang berbuat tega itu.

“Pelakunya Agus Bedog, Ilham, sama Cau. Suami saya pas siuman nyebutin nama itu,” kata Fitri yang merupakan istri dari Ismail kepada wartawan.

Baca juga: Apel Pasukan Linmas Kabupaten Bandung Ngaret, Peserta Upacara Sempat Bubar

Menurut dia, sejauh ini suaminya tidak punya masalah dengan siapapun. Bahkan, ia pun tidak menyangka suaminya akan tertimpa musibah.

“Saya inginnya para pelaku mau bertanggungjawab atas pembiayaan selama perawatan di rumah sakit,” ucapnya.

Sementara itu, setelah sadar dari terbaringnya, Ismail menceritakan awal mula sebelum terjadi peristiwa pengeroyokan terhadap dirinya. Dia mengaku, saat itu ia hendak meluruskan masalah yang menimpa salah satu pekerja di salah satu warung stik di kawasan Jalan Dipatiukur yang tak jauh dari tempat kejadian perkara.

“Sebelumnya, pelaku juga melakukan pengeroyokan terhadap pekerja di warung stik, saya mau ngurusin agar ada pertanggungjawaban dari pelaku. Tapi tiba tiba pelaku langsung ngeroyok,” ujar Mail, lirih.

Baca juga: Apel Pasukan Linmas Kabupaten Bandung Ngaret, Peserta Upacara Sempat Bubar

Tidak hanya berhenti disitu, para pelaku yang diduga anggota ormas tersebut tega menyebarkan video pengeroyokannya, bahkan dalam video yang berdurasi 01:45 menit itu. Para pelaku seolah puas dengan apa yang dilakukannya terhadap Ismail.

Atas adanya kasus tersebut, saat ini Polsek Coblong telah melakukan pemeriksaan terhadap empat orang saksi untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

“Masih dalam proses pemeriksaan saksi, kita naikan sidik,” kata Kapolsek Coblong Kompol Auliya Djabar melalui pesan singkatnya, Rabu (3/4). (M Zezen Zainal M/Bandungkita.id)

Editor: Dian Aisyah

Comment