BandungKita.id, SELEB – Di tengah-tengah sibuknya berkarier di dunia hiburan tanah air, Jessica Iskandar atau kerap disapa Jedar harus bejuang demi kesembuhan sang ayah, Hardi Iskandar.
Penyakit batu ginjal yang diderita sang ayah membuat Jedar harus menguras biaya dan waktu yang cukup banyak. Hal itu diungkapkan Kakak Jessica, Erick Iskandar kepada wartawan.
“Nggak sampe Rp 1 miliar sih, cuma kalau ya Rp 500 juta lebih lah. Ya bayangin sebulan. Kamarnya sehari saja sudah berapa,” kata Erick Iskandar di kawasan Kapten P. Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, seperti dilansir Suara.com, Jumat (19/4/2019).
Ironisnya, lanjut Erick, sang ayah tidak kunjung sembuh meski sudah gelontor duit sebanyak itu. Justru kondisinya semakin mengkhawatirkan.
“Gini loh, posisinya papa saya nggak bisa jalan, sakit terus-terusan. Terus berbaring saja di rumah sakit, lemes selemes-lemesnya sesudah operasi,” ujarnya kesal.
Sedangkan setelah dirawat di salah satu rumah sakit di Penang, Malaysia, keadaan Hardi Iskandar justru cepat pulih. Uang yang dikeluarkan pun cuma Rp 100 juta.
“Tiga hari sembuh pas dibawa ke Penang, langsung jalan, pulang. Kalau sebulan di Jakarta, pulang-pulang masih jongkok-jongkok masih pake kursi roda,” kata Erick.
“Sekarang kondisinya sudah membaik. Nanti kita juga akan yasudahlah habis ini keluarga memutuskan untuk semua check up, dan semua pengobatan keluarga itu akan dilakukan di Penang,” tambah Erick.
Kendati demikian, Jessica Iskandar menuliskan curahan hatinya atas pelayanan rumah sakit tempat sang ayah di rawat di Jakarta. Jedar menceritakan jika sang ayah sempat menjalani empat kali operasi yang gagal. Cerita tersebut bahkan membuat dokter di rumah sakit Penang tempat sang ayah dirawat geleng-geleng.
“Mendengar cerita yg dialami papa di jakarta, Dokter di Penang geleng-geleng kepala mengenai apa yang dialami papaku, gagal dioperasi 4x (selalu ditakut-takuti dokter untuk selalu ambil tindakan) namun keempat operasi yang gagal selalu ada alasan ini itu dari dokter. Pertama x operasi dimasukin 6x alat ke kemaluan papaku (gagal) kedua perut papaku di belek 15CM di buka ureternya (gagal) ketiga di bius untuk di tembak 2x dilakukan dalam 3 hari (gagal juga) batu masih ada di dalam ginjal pada saat itu,” ungkap seleb yang akrab disapa Jedar ini.
“Ketika mau CT scan, kami ditakuti bila CT scan lagi bisa kanker. Perlakuan rumah sakit JKT yang lelet dan kurangnya penjelasan dokter sungguh sangat membingungkan keluarga. Dokter JKT cuma bilang kita ga tanggung jawab kalau tidak operasi sekarang. Setiap ada operasi begitu. Selalu ditakuti,” tambah Jedar.
Di akhir curahannya, Jedar mengungkapkan jika biaya yang harus dikeluarkan untuk pengobatan sang ayah selama dirawat di salah satu rumah sakit di Jakarta mencapai Rp 500 juta. Jedar kemudian membandingkan layanan pengobatan yang didapat sang ayah di rumah sakit di Penang.
“Hampir sebulan dirawat dirumah sakit di JKT. Habis setengah milyar. Malam ini baru balik dari Penang, hanya 2 hari disana, Papa sudah disuruh pulang oleh dokter Penang. Karena dokter ngejelasin dengan jelas dan tindakan selalu akurat, cepat dan detail. Thank you rumah sakit Penang. Biayanya juga murah jauh. Bahkan pasien lain yang ke Penang juga mengutuk perlakuan rumah sakit disini. Aku nangis denger cerita-ceritanya. Ya Tuhan berikanlah keadilan untuk kami,” pungkas ibu satu anak ini.
Unggahan Jessica Iskandar tersebut pun menuai beragam reaksi dari para pengguna dunia maya. Banyak warganet yang turut bahagia dengan kondisi ayah Jedar yang mulai membaik. Namun tak sedikit pula yang turut dibuat kesal dengan tindakan rumah sakit yang diceritakan Jedar. (Dian Aisyah/Bandungkita.id)
Sumber: Berbagai sumber
Comment