BandungKita.id, NASIONAL – Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengemukakan, tidak melihat ada yang terbakar baik kebun sawit maupun Hutan Tanaman Industri (HTI), namun, yang terbakar adalah hutan atau semak.
“Artinya, ini ada indikasi kuat terjadinya pembakaran, kesengajaan. Sebagian sudah ditangkap, itu juga membuktikan bahwa peristiwa itu ada,” kata Tito dalam keterangan pers usai mengikuti Ratas tentang Penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan, di Hotel Novotel, Pekanbaru, Riau, Senin (16/9/2091) malam.
Kapolri menegaskan akan mengintensifkan upaya untuk melakukan penegakan hukum. Ia mengaku sudah melaksanakan video conference dengan seluruh kapolda dan seluruh kapolres seluruh Indonesia.
Menurut Kapolri, dirinya akan membentuk tim dari Mabes Polri, dari Irwasum dan jajaran Irwasum dan Propam yang akan mengecek ke semua wilayah. Targetnya adalah Polres, Polsek dan Polda.
BACA JUGA:
Polrestabes Bandung Bekuk 24 Orang Tersangka Kasus Narkoba, Diantaranya Wanita
Hanya Ditemani Sopir, Wabup KBB Hengky Kurniawan Datangi Korban Kebakaran di Cipatat
“Jadi kalau seandainya di polda itu penilaian kita ada yang tidak terkendali dan tidak ada upaya maksimal, apalagi penangkapan enggak ada, out. Mau Kapolda, mau Kapolres, Kapolsek out,” tegas Tito.
Reward
Jika pelaku tertangkap, Tito juga akan memberikan penghargaan. “Mau sekolah, promosi, termasuk KPLB, itu akan kita berikan,” ujarnya.
Dengan adanya reward and punishment ini, Kapolri berharap jajaran kepolisian akan terpacu.
“Nanti kita akan buktikan betul, 1-2 kita beri contoh, gitu,” ucapnya meyakini. (Dian Aisyah)
Sumber: Humas Setkab RI
Comment