Bocah Naik Skuter Listrik di Jembatan Pasupati, Netizen: Pemkot Bandung Lamban Terbitkan Aturan

BandungKita.id, BANDUNG – Video berdurasi sembilan detik menampilkan tiga bocah menunggangi skuter listrik di jembatan Pasupati Kota Bandung viral.

Video nekat itu viral setelah sedikitnya dua akun instagram, yakni @prfmnews dan @sekitarbandungcom menyiarkan video yang memancing banyak komentar netizen itu. Kini video itu sudah tayang sekitar 22 ribu kali.

Netizen pun tak hanya menyeroti aksi para bocah. Namun juga menyoroti Pemkot Bandung, yang dinilai setengah hati menerbitkan aturan terkait skuter listrik. Tak ketinggalan, salah satu perusahaan transportasi online juga tak luput dari kritik netiZen.

BACA JUGA :

Viral! Video Citra Kirana Mendukung Salah Satu Calon Kades di KBB

 

“Yang perlu dipermasalahkan mah itu yang ngadain skuter listriknya, aplikator Malaysia belum punya izin udah seenaknya. Tinggal ditindak tegas aja itu shleternya, tinggal pemkotnya yang tegas. Apa nunggu jatuh korban dulu?,” kata akun “@yudha_gokilz

Akun lainya, @abdulicious_muhyi mengatakan mestinya pihak terkait bisa sesegera mungkin menerbitkan aturan terkait skuter listrik. “Tertibkeun sateh! piraku teu bisa nertibkeun nu karitu, musingkeun!,” ujarnya.

 

 

 

Aksi nekat saat menunggagi skuter listrik tak hanya terjadi di Kota Bandung. Dua pengguna skuter listrik tewas setelah ditabrak kendaraan roda empat di daerah FX Sudirman, Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Minggu (10/11/2019).

Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengaku telah memerintahkan Dinas Perhubungan untuk mengkaji dan menerbitkan regulasi penggunaan skuter listrik.

BACA JUGA :

Mengurai Kemacetan, Bandung Akan Miliki 3 Flyover Tahun 2020

 

“Saya pikir harusnya regulasinya di atur yah. Saya juga enggak ngerti dia (skuter listrik) masuk jenis apa?,” Kata Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana. Kamis (28/11/2019).

Ia tak mau persitiwa tertabraknya seorang pengguna skuter listrik di Jakarta turut terjadi juga di Bandung.

“Itu harus pengkajian di Dishub lah. Jangan seperti di Jakarta, enggak boleh di trotoar akhirnya di jalan dan dampaknya kecelakaan,” ucap dia. (Tito Rohmatulloh/BandungKita.id)

 

Editor : Azmy Yanuar Muttaqien

Comment