BandungKita.id, KBB – Anggota DPRD Kabupaten Bandung Barat (KBB) asal Kecamatan Cililin, KBB, Agus Mahdar meminta masyarakat Cililin dan sekitarnya agar tetap tenang dan tidak panik terkait informasi RSUD Cililin merawat terduga pasien virus corona.
“Masyarakat harus tetap tenang namun juga tetap waspada meski Dinkes KBB menyatakan lima pasien yang dirawat di RSUD Cililin tidak menunjukkan gejala corona,” kata Agus Mahdar kepada BandungKita.id, Rabu (4/3/2020).
Ia berharap masyarakat tidak terpancing dengan isu-isu menyesatkan yang dapat membuat resah masyarakat. Tak hanya itu, Agus juga berencana akan meminta penjelasan langsung kepada Direktur RSUD Cililin demi memastikan bahwa Cililin tetap aman dan terbebas dari virus corona.
“Insya Allah nanti saya mau berkoordinasi dengan Dirut RSUD Cililin,” kata Agus.
BACA JUGA :
RSUD Cililin Rawat Lima Pasien Terduga Virus Corona? Ini Penjelasan Kadinkes KBB
Jabar Siaga 1 Virus Corona, Begini Instruksi Gubernur Ridwan Kamil
Dua WNI Dipastikan Positif Terjangkit Virus Corona, Disampaikan Langsung Jokowi
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) KBB, Hernawan mengakui RSUD Cililin sempat merawat lima pasien terduga suspect virus corona atau COVID-19. Mereka terdiri dari tiga WNA asal Jepang dan dua penerjemah asal Indonesia.
Hernawan mengakui pihaknya langsung mengobservasi kelima pasien tersebut demi kewaspadaan karena khawatir mereka terpapar virus corona.
“Dokter kami juga konsultasi ke tim RSHS. Hasil pemeriksaannya panas enggak ada, sesak enggak ada. Memang ada flu dan diare. Itu tidak memenuhi kriteria gejala corona,” tambah Kadinkes KBB.
Dijelaskan Kadinkes, secara umum gejala virus corona antara lain panas tinggi, sesak nafas, tenggorokan sakit dan flu. Namun, kata dia, tim RSHS menyarankan kelima pasien itu terus diobservasi selama dua pekan.
“Sekarang kelima pasien masih di IGD RSUD Cililin. Kami sedang konsultasi apakah perlu dirujuk ke RSHS atau seperti apa,” kata Hernawan.(Dona Hermawan/ M Zezen Zainal M/ BandungKita.id)
Editor : M Zezen Zainal M
Comment