BandungKita.id, NASIONAL – Video berdurasi 4 menit 31 detik dalam akun youtube Syihab & Syihab, presenter cantik Nazwa Shihab, mempertanyakan tentang isu corona kepada Quraish Shihab, yang tidak lain adalah ayahnya sendiri.
“Halo Abi, sebagian kalangan menyebarkan isu dan bilang virus corona ini tentara Allah yang sengaja diturunkan untuk menghukum manusia, gimana abi?’ tanya Nana sapaan akrab presenter ini.
Dalam percakapan video tersebut Quraish Syihab mengungkapkan pendapatnya soal banyaknya pendapat informasi yang tersiar.
“Iya Nana, memang terlalu banyak berita atau tulisan dan sebagainya. Ada yang tidak bertanggung jawab, ada juga yang benar. Dalam konteks menanggapi bencana corona ini, Abi tidak sependapat dengan mereka yang menyatakan ini (wabah) adalah siksa Allah, karena ini melanda dunia, mengenai orang-orang baik, orang-orang yang tidak berdosa, apakah mereka disiksa juga?” tanyanya.
Ia lebih mempertegas situasi saat ini dengan ungkapan, “Ini adalah bencana yang merupakan ujian dan peringatan dari Allah untuk umat manusia yang dewasa ini seringkali angkuh dan merasa diri mampu melakukan segala sesuatu,” kata Quraish Shihab yang terus mendapatkan perhatian anaknya, Najwa Shihab.
“Memang di dalam Al Qur an Surat Al Anfal, Allah berfirman : hati-hatilah datangnya satu bencana ujian yang bisa menimpa bukan hanya orang-orang yang durhaka,” jelas Quraish Shihab.
“Jadi ini bencana berupa ujian. Jadi, semua harus sadar bahwa orang-orang yang tidak bersalah, orang-orang yang dekat kepada Allah yang wafat karena bencana ini, itu akan mendapat nikmat dan ganjaran dari Allah SWT. Di dalam hadits, Nabi menyatakan, orang-orang yang wafat karena tha’un, yakni suatu penyakit yang mewabah pada masa nabi atau sahabat-sahabat nabi, mereka yang wafat itu dinilai sebagai syahid,” ungkap ahli tafsir Al Quran itu.
BACA JUGA :
Wajib Tahu! Ini 6 Gejala Seseorang yang Terinfeksi Virus Corona
Lebih jauh Quraish Syihab mengulas tentang perbedaan arti syahid saat ini dengan syahidnya mereka yang gugur dalam perang.
“Tentu saja syahidnya tidak sama dengan mereka yang gugur dalam peperangan membela kebenaran, tapi syahidul akhirah. Mereka sama dimandikan, dikafani dishalatkan, berbeda dengan mereka yang gugur di jalan Allah. Tidak dimandikan, tidak dikafani dan seterusnya. Tapi ganjaran yang diperoleh dari Allah karena meninggal akibat virus ini serupa dengan ganjaran yang diperoleh mereka yang wafat di jalan Allah” jelasnya.
“Kita dapat mengatakan, bahwa virus-virus itu sebenarnya dapat juga dinamai sebagai syaitan. Karena itu tidak sependapat jika virus-virus itu dinamai tentara-tentara. Di dalam Al-Quran dan hadits-hadits Nabi, kita menemukan, bahwa penyakit yang diakibatkn oleh syaitan – mari kita baca Al-Quran yang bercerita tentang Nabi Ayub — yang menyatakan, syaitan telah menimpa aku dengan penyakit yang melelahkan dan menyiksa. Yang namanya penyakit yang disebabkan oleh syaitan atau dengan kata lain virus-virus, Nabi juga mengisyaratkan, bahwa virus-virus tha’un itu ulah syetan, ulah jin, dan kita ketahui bahwa jin itu adalah sesuatu yang tersembunyi, salah satu di antaranya virus-virus itu,” tutur Quraish Shihab lagi.
Quraish Shihab juga menekankan tentang banyaknya ulama mengartikan makna jin dan bagaimana kita harus menghadapinya.
“Demikian banyak ulama mengartikanmakna jin, dan karena itu kalau dia syetan harus kita hindari, harus kita musuhi dan harus kita perangi,” tutupnya.
Video yang dibagikan kembali oleh akun Facebook Rocky gerung , juga mendapatkan like 8,7 ribu, 939 komentar dan dibagikan sebanyak 5,8 ribu kali. (Dona hermawan/Ayi kusmawan/BandungKita.id)
Editor : Dhomz
Comment