BandungKita.id, CILILIN – Seorang warga di Desa Cililin, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat (KBB) meninggal dunia karena mengidap Covid-19. Kabar duka ini berawal dari salah satu warga di sana yang positif Covid-19, mencegah penyebaran yang lebih luas, pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) KBB melakukan tracking.
Hal ini dibenarkan Kepala Dinkes KBB Hernawan Widjajanto, ia menyebut bahwa 8 orang dalam satu keluarga itu positif Covid-19 dan salah satu anggota keluarganya meninggal dunia. 8 orang tersebut terdiri dari anak sang menantu itu, Istri, adik ipar, anak adik ipar, dan terakhir sang mertuanya yang dinyatakan meninggal dunia.
“Ya benar 1 orang warga Cililin itu meninggal dunia tadi pagi. Berawal dari salah satu anggota keluarganya yang terkonfirmasi Covid-19, sehingga 1 keluarga lainya ikut terkena. Dan akhirnya sang Mertua meninggal dunia” ungkapnya, Minggu, (29/11/2020).
BACA JUGA :
Pasca Libur Panjang, Ruang Isolasi Covid-19 di RSUD Cililin Penuh
Banyak Ruas Jalan di Cililin Rusak dan Berlubang: Slogan “Bandung Barat Lumpat” Tidak Relevan?
Yuk Traveling! ke Desa Mukapayung Cililin, Menikmati Wisata Curugan Gunung Putri
Lanjut Hernawan menjelaskan, Sekitar 30 orang dari mulai keluarga dan orang terdekat tersebut dilakukan Swab. Alhasil, 8 orang dinyatakan positif terkonfirmasi Covid-19.
Hingga saat ini total keluarganya yang dirawat di RSUD Cililin sebanyak 4 orang, meninggal 1 orang, dan 3 orang lainya dilakukan isolasi mandiri, diantaranya adalah anaknya.
Sang mertua meninggal dunia pagi tadi, Minggu, (29/11/2020), sekitar pukul 05.00 WIB, saat dilakukan perawatan di RSUD Cililin.
Hernawan berharap agar warga tetap waspada, dan selalu siap siaga dengan tidak menyepelekan Protokol Kesehatan (Prokes).
“Jangan sampai Covid-19 ini merajalela, untuk itu harus dibantu oleh masyarakat dengan tertib protokol kesehatan, dengan bergitu Covid-19 ini akan terhenti penyebaranya” lanjut Hermawan.
Menurutnya, saat ini pada tingkat Jawa Barat kondisi warga yang terkonfirmasi Covid-19 sedang meningkat, begitupun di KBB.
“Warga tetap tenang, tapi jangan kendor Prokes, atau lengah. Karena kasus sedang meningkat di Jabar begitupun di KBB” tambahnya dikutip dari Bangbara.
Editor : Azmy Yanuar Muttaqien
Comment