BandungKita.id, NASIONAL – Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Raditya Jati mengatakan, korban jiwa akibat gempa di Sulawesi Barat bertambah menjadi 81 orang.
“70 orang meninggal dunia di Kabupaten Mamuju dan 11 orang di Kabupaten Majene,” kata Raditya melalui siaran pers yang diterima di Jakarta, Senin, 18 Januari 2021.
Menurut data Pusat Pengendali Operasi BNPB yang dimutakhirkan pada Minggu pukul 20.00 WIB, kerugian material akibat gempa, antara lain 1.150 unit rumah rusak serta 15 unit sekolah terdampak dan masih dalam proses pendataan.
Sementara itu, ada 19.435 orang mengungsi pasca gempa Sulawesi Barat dengan rincian 15.014 orang mengungsi di Kabupaten Mamuju dan 4.421 orang di Kabupaten Majene.
BACA JUGA :
Atalia Kamil Kirim Psikolog dan Beasiswa Bagi Anak Korban Longsor Sumedang
Gempa Guncang Sukabumi, BMKG Minta Warga Tenang dan Tidak Termakan Hoax
Gempa Guncang Kabupaten Bandung, BPPD Minta Warga Waspada Gempa Susulan
“Tercatat 25 titik pengungsian di Kabupaten Majene tersebar di Desa Kota Tinggi, Desa Lombong, Desa Kayu Angin, Desa Petabean, Desa Deking, Desa Mekata, Desa Kabiraan, Desa Lakkading, Desa Lembang serta Desa Limbua yang masih dalam proses pendataan,” kata Raditya.
Dengan demikian, total korban luka berat mencapai 253 orang, sedangkan korban luka ringan sebanyak 679 orang.
Sebelumnya diberitakan, Gempa dahsyat melanda wilayah Mamuju, Majene, dan kawasan lain sekitar Sulawesi Barat, pada Jumat (15/1) membuat bangunan porak poranda dan puluhan orang meninggal dunia. (Azmy Yanuar Muttaqien/BandungKita.id)
Editor : Azmy Yanuar Muttaqien
Comment