BandungKita.id, Bandung – Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat memastikan kontingen atlet, pelatih hingga ofisial yang berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021 mendapatkan akomodasi yang baik.
Hal tersebut disamapaikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar yang juga Chief de Mission Kontingen PON Jabar, Setiawan Wangsaatmaja. Akomodasi yang diterima, sambunganya mulai dari pemberangkatan, ketika pertandingan hingga kepulangannya kembali di Jabar.
“Semua mendapat fasilitas yang baik. Kami juga memastikan para atlet, pelatih, dan ofisial, yang sudah berjuang untuk Jabar sampai ke rumah masing-masing dengan selamat,” katanya dalam keterangan resminya, Kamis (13/10/2021).
Ia menerangkan, atlet tetap diberikan kebebasan untuk memilih dalam proses kepulangan. Seperti Dhea, atlet asal Kabupaten Ciamis yang memilih pulang sendiri dari Bandung ke rumahnya.
“Semua kepulangan sudah difasilitasi oleh KONI. Dari Jayapura-Jakarta, dan Jakarta-Bandung. Untuk selanjutnya pulang ke masing-masing daerah,” ucapnya.
Selain itu, Setiawan pun menuturkan bahwa pihaknya memperhatikan kesehatan dan keamanan Kontingen PON Jabar dari penularan COVID-19. Selain menjamin sarana prasarana penunjang protokol kesehatan (prokes), pengetesan juga dilakukan secara rutin.
Pemda Provinsi Jabar turut mengirim tim kesehatan khusus untuk melakukan tes COVID-19. Kontingen PON Jabar pun mendapatkan banyak bekal, seperti vitamin dan sarana penunjang prokes.
“Seminggu sebelum PON, Tim Labkes Jabar sudah stand by di Papua. Kami ingin mengetes sendiri. Jadi di luar tim kesehatan pertandingan, kita ada tim kesehatan khusus untuk COVID-19,” ucapnya.
BACA JUGA:
Jabar Target Juara Umum STQH Tingkat Nasional 2021
Update Perolehan Sementara Medali PON XX Papua 2021: Jabar Dingin di Puncak
Menurut Setiawan, aktivitas kontingen Jabar dibatasi untuk memberikan keamanan dari penularan COVID-19. Fasilitas Kontingen PON Jabar pun sangat diperhatikan selama berada di Papua.
“Atlet tidak boleh keluar setelah melaksanakan pertandingan. Mereka wajib langsung ke penginapan dan tidak boleh keluar. Kami 100 persen melayani kebutuhan-kebutuhan atlet. Untuk menjaga kesehatan, yang paling pokok selain vitamin, kita memberikan air yang lebih agar tidak dehidrasi,” tuturnya.
Setiawan menyatakan, apa yang dilakukan Pemda Provinsi Jabar bersama KONI Jabar semata-mata agar Kontingen PON Jabar dapat tampil maksimal dan mewujudkan target menjadi juara umum.
“Kami ingin mereka bisa fokus pada pertandingan. Hal-hal di luar pertandingan biar jadi urusan kami. Dan kami terus berusaha untuk memastikan mereka mendapatkan fasilitas yang baik,” katanya.
Ia menambahkan, Jabar memiliki peluang besar menjadi juara umum pada perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua 2021. Hal tersebut berdasarkan perolehan mendali kontingen Jabar yang berhasil meraih 125 emas, 97 perak, dan 114 perunggu.
Bahkan, pada situs resmi KONI Jabar hingga Kamis (14/10/2021) posisi Jabar kokoh bertengger di puncak klasemen. Sedangkan di posisi kedua ditempati Jawa Timur, disusul DKI Jakarta. (Faqih Rohman Syafei).
Comment