Bandungkita.id, CILILIN, Jika Kita mengulas steatment Arsan Latief Pada sambutannya diacara sertijab 20 September 2023, PJ Bupati KBB tersebut langsung ngegas dan dan menohok.
“Saya ditunjukan menjadi Penjabat tugasnya untuk menyelesaikan masalah-masalah yang terjadi ditengah masyarakat, kebutuhan dasar masyarakat menjadi prioritas kita”, Ucap Arsan Latif, dihadapan seluruh Organoisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Camat Se-KBB saat sertijab.
Lebih lanjut dalam sambutannya PJ minta para Camat untuk segera menyampaikan laporan secara lengkap terkait, kemiskinan, kesehatan, pendidikan, penanganan sampah kepada dirinya, jangan berpikir soal anggaran.
“Saya meminta para Camat untuk segera melaporkan terkait kemiskinan, kesehatan, pendidikan, penanganan sampah, soal anggaran saya yang akan menyiapkan”, lanjut PJ, disambut tepuk tangan yang hadir.
Baca Juga:
Belum 100 Hari Kerja, Peran PJ Bupati KBB Dipertanyakan!, DPRD Juga?
Pernyataan tersebut mengundang reaksi Redaksi BandungKita.id, hingga langsung melayangkan pertanyaan seputar darimana Arsan latief akan menyiapkan anggaran yang disebutkan, Tidak mendapat jawaban PJ atas pertanyaan yang disampaikan, Bandungkita.id melayangkan konfirmasi melalui pesan WhatssAap secara berulang, tidak berbeda dengan sebelumnya, konfirmasipun melalui Whatsapp itu bernasib sama, tidak mendapat jawaban dan hannya dibaca saja.
AKHIRNYA PJ BUPATI KBB MENJAWAB
Tidak dinyana konfirmasi yang disampaikan Bandungkita.id, mendapat jawaban setelah dua bulan dilayangkan.
Disela acara oprasi pasar murah dan sidak Alun-Alun Cililin, Bandungkita.id mendapat kesempatan untuk mewawancarai PJ dengan interval waktu cukup leluasa, kiranya untuk menjawab konfirmasi, Arsan Latif perlu mengetahui terlebih dahulu, bagaimana selama ini para pejabat di KBB bekerja ?
Arsan Latif menyebut, bagaimana bisa menjawab persoalan yang ditanyakan tanpa terlebih dulu mengetahui bagaimana pemerintahan dilaksanakan, apakah baik pada aturan atau tidak ?
“Saya minta semua pejabat di KBB memahami fungsi dan melaksanakannya sesuai aturan”, tutur Penjabat Bupati KBB, mengawali pembicaraan.
PJ menyampaikan dirinya selalu memberi penekanan agar para pejabat memahami dan menjalankan aturan, supaya selamat saat melaksanakan kebijakan, itu artinya saya sayang atau cerewet ?
“Disetiap kesempatan saya selalu berteriak agar para Kepala OPD dan pejabat lainnya memahami dan melaksankan kebijakan sesuai aturan, artinya apa, saya sayang sama mereka”, lanjutnya.
Arsan mengingatkan kepada para pejabatnya, bahwa pada setiap kebijakan yang diambil ada potensi terjadinya pelanggaran, ketika dilakukan pemeriksaan, maka akan dikembalikan pada sejauh mana kebijakan dilaksanakan sesuai aturan.
“Selalu ada potensi pelanggaran dari setiap keputusan yang dibuat, kalo dikoreksi BPK mending, hanya perlu perbaikan administrasi, tapi kalo jadi temuan APH bagaimana ?”, PJ mengingatkan.
Menurut PJ diawal kepemimpinannya, yang paling sulit adalah bagaimana merubah kebiasaan, yang selama ini dilakukan oleh para pejabat KBB.
Pada setiap kesempatan pembinaan selalu ditekankan untuk merubah kebiasaan, bahwa Kadis itu Bupati di OPD-nya demikian juga Camat Kepala Daerah di wilyahnya, tidak bisa mereka hanya diam dan duduk-duduk di kantor, menunggu laporan.
“Kepala OPD, Camat jangan hanya duduk dan diam dikantor, mereka harus ikut bekerja”, sebutnya.
PJ mengakui memang tidak mudah untuk bisa merubah perilaku para pejabat yang sudah terbiasa diam di kantor dan menunggu laporan.
Waktu dua bulan belum cukup untuk bisa merubah kebiasaan agar pejabat bekerja sesuai dengan keingan masyarakat,PJ akan terus push dan mengajak mereka sprint.
“Sekarang dapat dilihat mulai ada perubahan, semua bekerja sesuai dengan fungsinya, tidak ada lagi yang kerjanya hanya duduk-duduk dikantor menunggu laporan, saya yakin bisa”, aku Arsan Latif.
Video Pilihan:
RESPON ASN KBB
Pada kesempatan berbeda, Salah satu sumber Bandungkita.id yang ingin jatidirinya tidak disebutkan walau telah memliliki golongan tinggi sebagai eselon dua, sebut saja ASN KBB tersebut memberikan apresiasi terkait keputusan kemendagri telah memberikan keputusan siapa Pj Bupati KBB saat ini (Arsan Latief)
“Tentu kami mengapresiasi keputusan Kemendagri menunjuk Pak Arsan Latief menjadi PJ.Bupati KBB menggantikan Hengky dan kami pasti akan tegak lurus” tegas Asn KBB ini.
Lebih jauh Asn ini menyebut soal kebingungannya menjabarkan program dan seruan Arsan mengenai keharusan menjawab soal tidak bolehnya Pemda KBB menggambarkan Pemda KBB seakan-akan tidak memiliki anggaran, bahkan yang terbaru, Arsan memerintahkan didepan seluruh OPD untuk bisa melaksanakan pekerjaan walau diluar APBD.
“kami, terutama saya, bingung saat hari selasa kemarin (12 November 2023) di gedung B, Pj (Arsan Latief) memberikan arahan untuk melaksanakan kegiatan walaupun tidak ada dalam APBD, ini saya bingung, Kan beliau itu sebelumnya sebagai Auditor (pemeriksa), apakah hal-hal tersebut dapat kita (OPD) laksanakan dan Anggarannya dari mana, apakah kita harus patungan?” ungkapnya melalui telephone selular, Rabu 10 November 2023.
Sontak pernyataan tersebut berbanding terbalik dengan pernyataan Pj.Bupati KBB yang berapi-api berbicara mengenai aturan dan dan dorongan untuk melaksanakan kegiatan sesuai dengan aturan yang berlaku, tentu ini harus kembali dijawab oleh Arsan agar tidak menjadikan sebuah perintah yang ambigu.
(Bandungkita.id/Dadang Gondrong/Dhomz/BandungKita.id)
Comment