Bandungkita.id, CIHAMPELAS – Warga masyarakat Kabupaten Bandung Barat (KBB), yang berdomisili di Selatan, tidak lama lagi akan memiliki jembatan baru, untuk menunjang aktifitasnya.
Babakan Sapan, lebih dikenal warga dengan sebutan BBS, selama ini merupakan titik rawan kemacetan, dari dan ke arah Cihampelas.Kemacetan di BBS dikenal momok yang sangat menakutkan bagi pengguna ruas jalan tersebut.
Ekor kemacetan dipersimpangan BBS, bisa beberapa kilo meter dari semua arah, yang mengakibatkan terjadi penumpukan kendaraan, salah satunya di atas jembatan Citarum.
“Alhamdullilah ada jembatan baru, kami tidak khawatir lagi kalo terjadi kemacetan di pertigaan BBS”, ungkap Agus, ASN dari Gununghalu yang berkantor di Pemda KBB.
Tumpukan kendaraan di atas jembatan Citarum, efek terjadinya kemacetan di pertigaan BBS, membuat pengguna jalan was-was, beban penumpukan kendaraan, badan jembatan terasa bergoyang “Ngerik kang, mun macet di BBS kebetulan kita terjebak di atasnya, karasa ngemplad”, lanjut Agus.
Bandungkita.id melihat papan informasi yang diletakan dibeberapa titik dengan tulisan Open Trapic (lalu – lintas terbuka)jembatan baru Citarum akan dilakukan dari tanggal 21-25 November 2023.
BACA JUGA:
Pesan Pj Bupati Soal Penggunaan Anggaran Diluar APBD, Ada Persoalan Komunikasi?
Kami mencoba mewawancarai beberapa orang untuk dimintai tanggapannya, terkait akan dipergunakan nya jembatan baru Citarum.Semua warga yang pintai tanggapannya oleh Bandungkita.id, menyambut bahagia.
“Kami sangat bahagia tentu, semoga jembatannya kuat dan tahan lama”, harap Idoh, warga Cihampelas yang sehari-hari berdagang jajanan kue basah di pertigaan BBS Senada dengan warga di atas, harapan seorang sopir angkot jurusan Cililin – Cimahi, sangat menunggu jembatan segera dioprasikan secara permanen.
“Kami para sopir sangat menunggu jembatan bisa segera digunakan”, harap Budi, sopir yang tinggal di cIlilin.
VIDEO PILIHAN:
“Semua warga, bukan hanya sopir, menunggu jembatan bisa segera dipake”, lanjutnya dengan mimik muka semangat.
Bandungkita.id, mencari informasi teknik Open Trapic yang akan dilakukan selama lima hari tersebut, prakteknya akan seperti apa ?Saat Bandungkita.id mendatangi langsung kelokasi jembatan Citarum, tidak terlihat tanda-tanda adanya kegiatan Open Trapic yang sedang dilakukan di jembatan baru tersebut, seperti yang dijanjikan pada Baligo.
Sampai berita ini tayang, konfirmasi yang disampaikan melalui pesan WhatsAap kepada Yuanes Gunawan, Health Security Environment (HSE), manajer kesehatan, keselamaran dan pengelolaan lingkungan kerja, belum merespon. (Bandungkita.id/Dadang Gondrong)
Comment