BandungKita.id, BANDUNG – Ketua Umum Angkatan Muda Siliwangi (AMS), Noeri Ispandji Firman meminta Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil tak arogan dengan memaksakan nama Benny Bachtiar sebagai calon Sekda Kota Bandung.
Terlebih, kata dia, Kemendagri pun memberikan kesempatan bagi Walikota Bandung Oded M Danial untuk mengajukan nama calon Sekda lain dengan berkoordinasi dengan Gubernur. Namun Ridwan Kamil tetap memerintahkan Oded untuk segera melantik Benny.
Menurut Noeri, bila Ridwan Kamil tetap memaksakan nama Benny Bachtiar sebagai calon Sekda, hal tersebut akan menjadi preseden buruk bagi birokrasi Pemkot Bandung. Pasalnya, Benny merupakan ASN Pemkot Cimahi.
“Apabila Mang Oded menerima Benny yang diusulkan Gubernur, ini akan merusak tatatan birokrasi ASN Pemkot Bandung. Betapa tidak, seluruh ASN punya cita-cita meraih jabatan tinggi. Motivasi ini akan sirna tatkala muncul intervensi dan kepentingan sesaat,” tutur Noeri Firman di Bandung, Senin (29/10).
Ia berharap Walikota Bandung Oded M Danial tetap pada pendiriannya untuk menunjuk ASN dari internal Pemkot Bandung. Terlebih, hal itu merupakan aspirasi dan keinginan mayoritas ASN Pemkot Bandung.
BACA JUGA :
“Ini bukan jamannya lagi Siti Nurbaya, yang dipaksa-paksa untuk kawin. Sekda itu yang mau memakainya kan Mang Oded, bukan gubernur,” tegasnya.
Hal senada diungkapkan oleh Ketua Monitorring Community Jawa Barat, Kandar Karnawan. Menurutnya, Oded tidak perlu terbawa ke ranah polemik dan pertentangan mengenai Sekda Kota Bandung.
“Ujung pertanyaannya siapa yang berwenang dan yang akan memakai Sekda. Tentunya Walikota. Dan mari kita serahkan dan dukung siapapun pilihan dan selera Mang Oded. Karena Mang Oded yang akan menggunakan Sekda itu,” jelas Kandar.
Terlebih, kata Kandar, Kemendagri pun memberikan kesempatan bagi Oded untuk mengusulkan nama Sekda yang dikehendakinya.
Ia menyebut dalam surat dari Kemendagri yang ditandatangani oleh Dirjen Otonomi Daerah, Soni Soemarsono tertulis dalam alinea keempat, “Namun apabila Wali Kota Bandung akan mengganti nama calon Sekretaris Daerah Kota Bandung dengan nama yang lain agar dikoordinasikan dahulu dengan Gubernur…”
Menurut Kandar, kalimat itu berarti Wali Kota Bandung dimungkinkan untuk mengganti nama calon Sekda Kota Bandung yang diusulkan Ridwan Kamil ketika masih menjabat Walikota Bandung sebelumnya.
“Kemendagri tidak melarang jika Walikota Bandung ingin mengajukan nama lain sebagai calon sekda,” kata pria yang akrab disapa Aan itu.
Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengaku belum memutuskan mengenai nama calon Sekda Kota Bandung tersebut. Emil beralasan akan rapat terlebih dahulu dengan Sekda Jabar Iwa Karniwa.
“Nanti kalau sudah dikirimkan, karena Pak Sekda (Iwa) lagi ke luar wilayah,” kata Emil di Gedung Sate,
Jalan Diponegoro, Kota Bandung, beberapa waktu lalu.
Emil pun masih enggan memberikan komentar lebih jauh meski surat Kemendagri memperbolehkan Walikota Bandung untuk mengusulkan nama calon Sekda baru. (ZEN/BandungKita.id)
Comment