Membludak! Lebih dari 2.500 Orang Ikuti Kajian Muslimah Pendopo Part 2, Begini Kata Istri Wali Kota Bandung

BandungKita.id, BANDUNG – Siti Muntamah Oded Danial, istri Walikota Bandung Oded M Danial kembali mengadakan kajian muslimah bagi warga Kota Bandung. Kajian muslimah itu digelar di Pendopo Kota Bandung untuk kedua kalinya.

Bertema “Keluarga di mata muslimah”, Siti Muntamah mengundang Hj Oki Setiana Dewi yang merupakan public figure dan juga aktif untuk berdakwah mensyiarkan Islam di Indonesia.

Ia berharap kajian muslimah (kamus) Pendopo bisa membantu produktifitas warga Kota Bandung terutama bagi kaum perempuan baik sebagai pribadi muslimah, anak dan juga istri serta peran lainnya.

“Sejalan dengan visi Kota Bandung yaitu unggul, nyaman, sejahtera dan agamis, kajian muslimah yang diikuti ibu-ibu ini menjadi sarana untuk menuntut ilmu agama bagi kaum ibu,” kata Siti dalam rilis yang diterima BandungKita.id, Minggu (20/1/2019).

Dijelaskannya, kajian muslimah tersebut kembali diselenggarakan karena tingginya antusisme masyarakat terutama ibu-ibu Kota Bandung untuk mengikuti kajian tersebut. Pada kajian muslimah pertama yang digelar pada Desember 2018 lalu, kegiatan tersebut mendapatkan antusiasme luar biasa dari berbagai komunitas perempuan di Kota Bandung.

“Bulan Desember lalu kegiatan kajian muslimah ini diikuti lebih dari 1.500 orang dari berbagai komunitas perempuan di Kota Bandung. Makanya kami kembali selenggarakan pada bulan ini dan ternyata lebih luar biasa lagi sambutannya,” jelas Siti Muntamah yang juga Ketua Penggerak PKK Kota Bandung tersebut.

BACA JUGA :

Berdasarkan data yang diperoleh dari panitia, kata dia, kajian muslimah Pendopo Part 2 itu diikuti tak kurang dari 2.500 perempuan di Kota Bandung. Tak heran, kata dia, saking membludaknya peserta, Pendopo Kota Bandung menjadi penuh sesak selama kajian berlangsung.

“Semoga kajian ini bukan hanya menjadi sarana penuntut ilmu tetapi juga menjadi sarana silaturahim dengan warga Kota Bandung,” tambah dia.

Selain kajian, pada kegiatan tersebut warga pun diajak untuk melakukan Kangpisman (Kurangi, Pisahkan dan Manfaatkan) dengan membawa alat makan dan tumblr pribadi saat menghadiri kajian muslimah.

Sebab Kangpisman dibuat bukan hanya untuk menjadi program saja ,tetapi diharapkan bisa menjadi kebiasaan sehari-hari warga Kota Bandung dalam memilah sampah dan akhirnya menjadi salah satu solusi bagi lingkungan Kota Bandung terutama dalam permasalahan sampah.

Dalam kesempatan itu, Pemkot Bandung melalui Walikota Bandung Oded M Danial menerima penyaluran 3.000 potong pakaian bagi aktivis Masjid se-Kota Bandung dari busana Muslim “Nibras”. (ZEN/BandungKita.id)

Comment