BandungKita.id, KBB – Wakil Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan ikut angkat bicara terkait adanya intimidasi terhadap wartawan BandungBarat Pos (BBPos) Suwitno yang diduga dilakukan oleh oknum ASN dan seseorang yang diduga dekat dengan petinggi di Pemkab Bandung Barat.
Hengky mengaku sangat menyesalkan peristiwa intimidasi tersebut. Di era keterbukaan seperti saat ini, kata dia, tak boleh ada lagi upaya intimidasi terhadap wartawan mana pun dan dengan alasan apa pun.
Hengky berjanji akan menelusuri kronologi insiden intimidasi tersebut. Ia berharap dapat mengetahui kronologi peristiwa tersebut sekaligus mengetahui siapa pelakunya.
“Siapa tahu itu ada kesalahpahaman saja. Tapi kalau memang benar ada intimidasi buat wartawan dari aparat kita, saya sangat menyesalkannya dan minta maaf,” ujar Hengky kepada wartawan saat dihubungi melalui ponselnya, Sabtu (22/2/19).
BACA JUGA :
Dengan alasan apa pun, Hengky mengaku tidak setuju dengan tindakan intimidasi atau kekerasan terhadap wartawan. Baginya, media dan wartawan adalah mitra pemerintah untuk menyampaikan berbagai program kepada masyarakat sekaligus sebagai alat kontrol pemerintah.
Hengky setuju dengan pesan yang disampaikan oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) KBB yang meminta siapa pun yang merasa keberatan dengan suatu pemberitaan agar menempuh langkah-langkah sesuai aturan seperti melakukan hak jawab atau klarifikasi.
“Saya kira Pak Bupati juga sama dengan saya, tidak anti kritikan dan menjaga kemitraan dengan wartawan. Jadi mana mungkin kita memerintahkan aparat kita untuk melakukan tindakan intimidasi pada wartawan,” tuturnya.
Secara pribadi punm Hengky mengaku sangat dekat dengan wartawan atau media. Sebab, sejak merintis karir di dunia hiburan, Hengky dekat dengan media dan merasa dirinya turut dibesarkan oleh media dan wartawan.
“Kedudukan saya sebagai pelayan masyarakat ini pun, memang butuh sekali dengan bantuan wartawan untuk menjalankan roda pemerintahan. Jadi enggak baiklah, kalau wartawan diperlakukan seperti itu,” ucapnya.
Diberitakan BandungKita.id sebelumnya, salah seorang wartawan di Bandung Barat bernama Suwitno mengalami kejadian tidak mengenakan ketika mewawancarai Bupati KBB Aa Umbara Sutisna.
Ketika itu, Suwitno yang tengan mewawancarai bupati terkait persoalan Tenaga Kerja Kontrak (TKK) di Pemkab Bandung Barat, tiba-tiba ditarik dengan kasar oleh seseorang yang diduga merupakan oknum ASN. Ia kemudian ditanya-tanya. Tak berselang lama, seorang berbadan besar menyikutnya dengan sengaja sambil mendorong hingga Wiwit terjengkang.
Wiwit diduga menjadi korban salah sasaran. Ia diintimidasi karena melakukan wawancara dengan Bupati KBB mengenai kisruh pegawai ‘siluman’ berstatus TKK di Pemkab Bandung Barat yang diberitakan BandungKita.id. (M Zezen Zainal M)
Editor : M Zezen Zainal M
Comment