BandungKita.id, GARUT – Dunia pendidikan lagi-lagi dibuat heboh, kali ini beredar soal ujian akhir sekolah berstandar nasional (UASBN) SMP yang disinyalir menyudutkan Banser Nahdatul Ulama (NU).
Temuan tersebut tercantum dalam soal UASBN pelajaran Bahasa Indonesia nomor 9. Terdapat kutipan berita dari CNN Indonesia yang berisi tokoh ulama Garut, Tatang Mustafa Kamal yang mengecam aksi pembakaran bendera Hizbut Tahris Indonesia (HTI) oleh Banser NU.
Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Huda Melangbong Garut itu mendesak agar anggota Banser NU segera menyampaikan permintaan maaf karena anggotanya telah menghina kalimat tauhid dan umat Islam di seluruh dunia.
Pada soal tersebut juga di kutip perihal pembakaran bendera yang terjadi beberapa waktu lalu yang dikutip dari Jawapos.com.
Menanggapi itu, Satuan Koordniasi Wilayah (Satkorwil) Banser Jawa Barat, Yudi Nurcahyadi mengatakan hal itu tidak seharusnya dijadikan bahan soal.
BACA JUGA:
Jelang Libur Lebaran, Pemda Garut Benahi Taman Kota
Belasan Tahun Tak Berfungsi, Pemkab Garut Akan Revitalisasi Bendungan Meuteu
Terlebih lagi permasalahan tersebut sudah tidak relevan lagi untuk kembali dibahas.
“Hal ini (perihal pembakaran Bendera dan pembubaran HTI) sudah tidak relevan lagi diangkat apalagi di bahas pada soal UN,” kata Yudi.
Pihaknya meminta Bupati Garut untuk segera mengambil tindakan. Bahkan Yudi meminta agar Bupati juga mencopot Kepala Dinas Pendidikan Garut, Totong.
“Terkait hal ini Satkorwil Banser Jabar mengecam keras dan menuntut Bupati Garut bertanggung jawab harus mencopot Kadisdik garut dan pihak-pihak yang membuat soal tersebut,” katanya saat dihubungi, Rabu (10/4/2019).
Hingga berita ini di turunkan belum ada pernyataan resmi dari Bupati Garut maupun Kepala Dinas Pendidikan Garut. (M Nur el Badhi/Bandungkita.id)
Comment