BandungKita.id, NGAMPRAH – Jika biasanya aksi koboi hanya terjadi di film-film hollywood saja, baru-baru ini video seorang pria pengendara mobil SUV hitam yang menyerupai koboi, lengkap dengan senjata nya beredar di media massa.
Pria tersebut keluar dari mobilnya dan menenteng senjata api lalu menodongkan ke arah warga yang diduga sedang mengatur lalu lintas di wilayah Lembang.
Dari penelusuran BandungKita.id, lokasi kejadian dalam video itu terjadi di Jalan Bukit Maribaya, Desa Mekarwangi, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Minggu (30/6/2019) sekitar pukul 16.00 WIB,
Saksi mata di lokasi, Asep Odik (54) membenarkan adanya kejadian tersebut. Saat Asep mendatangi ia mendapati ada pertikaian pengendara Mobil SUV hitam dengan warga Mekarwangi bernama Hamdan (18) yang biasa mengatur lalu lintas di ruas jalan tersebut.
Asep mengaku sempat mendengar suara ledakan yang diduga berasal dari senjata api yang ditembak pria pengendara SUV hitam tersebut.
“Pas awal (ada letusan) saya enggak ada di lokasi, tapi pas dengar ada suara kaya petasan, saya langsung datang ke pusat keramaian. Saya pun langsung mencoba melerai antara pengemudi mobil SUV dan Hamdan,” ujar Asep, Senin (1/7/2019).
Baca juga:
Catatan Hari Bhayangkara ke-73 : Kultur Kekerasan Masih Menjadi Tantangan Polri
Menurut Asep, Hamdan adalah warga sekitar yang mengalami gangguan mental. Saat dia dibentak oleh pria pengendara mobil SUV hitam tersebut, Hamdan lari menjauh. Sontak pria yang membawa senjata api itu mengejar Hamdan.
“Pengendara sempat teriak teriak ‘ini pungli, ini pungli’ ke arah Hamdan sambil menodongkan pistol. Hamdan lalu lari ke rumah saya,” papar Asep.
Asep sempat meminta pengertian kepada pria tersebut, bahwa Hamdan mengalami gangguan mental. Namun, pria tersebut mengatakan bahwa dirinya tahu dan mengaku dirinya Polisi.
“Saya ini polisi. Saya tahu ini pungli. Saya akan bawa ini,” ucap Asep menirukan oknum Polisi itu dengan nada membentak.
Tak berhenti di situ, Hamdan yang bersembunyi di rumah Asep, dikejar-kejar oleh oknum yang diduga polisi tersebut. Dengan menodongkan pistol ke arah hidung Hamdan. Namun, ada warga lain yang melerai dan mengingatkan lagi kepada oknum polisi tersebut bahwa Hamdan memang mengalami gangguan mental.
“Siapa kamu? bentak lagi pengendara itu. Hingga akhirnya warga berhasil melerai percekcokan itu,” kata Asep.
Sementara, Kapolsek Lembang, AKP Sutarman mengatakan pihaknya belum menerima laporan terkait aksi koboi jalanan tersebut.
“Dicek dulu kebenarannya. Kalau ada warga yang tahu, kami akan lakukan pemeriksaan,” ungkapnya saat dikonfirmasi.
Senada dengan Kapolsek, Kanit Lantas Kapolsek Lembang, AKP Asep Ratman pun mengaku belum menerima laporan. Dia mengaku pada hari tersebut dirinya bertugas di lapangan hingga pukul 21.00 WIB.
“Melihat nopol belakang RFS diperkirakan aparat dari pusat/Mabes,” tutupnya.***(Bagus Fallensky/BandungKita.id)
Comment