BandungKita.id, PADALARANG – Pasca dilantik, pimpinan sementara DPRD Kabupaten Bandung Barat, Bagja Setiawan mengaku harus bekerja ekstra untuk tuntaskan penetapan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBDP) sebelum akhir bulan September 2019.
“Penetapan APBDP perlu percepatan. Karena batas pembahasan APBDP itu kan tanggal 30 September. Jadi kita hanya punya waktu sebulan,” ungkap Bagja di Mason Pine, Senin (26/8/2019).
Bagja mengatakan, sebagai pimpinan sementara ,pihaknya harus memfasilitasi pembentukan fraksi, memfasilitasi peraturan DPRD untuk tertib, dan memproses pimpinan definitif untuk membentuk Alat Kelengkapan Dewan (AKD), hingga penetapan anggaran perubahan.
Baca juga:
Sejumlah Jurnalis Dihalangi Meliput Pelantikan DPRD KBB
“Memfasilitasi agar mempercepat proses itu. Kepentingan masyarakat ada di depan mata kita. Tak terbayang kalau APBDP tidak ada. Karena kita defisit anggaran sampai Rp 177 miliar. Jadi cukup berat juga tugasnya,” ujar Bagja.
Meski batas penetapan Anggaran Perubahan sampai 30 September, Bagja menjelaskan pihaknya masih harus melakukan beberapa proses, salah satunya pembentukan pimpinan definitif untuk penetapan AKD.
“Tapi yang lebih penting ya tadi, yang menetapkan pimpinan definitif karena ini menyangkut penetapan AKD yang dinilai krusial. Dan di situ ada kepentingan masyarakat yakni Anggaran Perubahan,” pungkasnya.***(Bagus Fallensky/BandungKita.id)
Editor: Restu Sauqi
Comment