BandungKita.id, BANDUNG – Perwakilan DPRD Jawa Barat, Fraksi PAN, Muhammad Hasubbalh Rahmat mengatakan pihaknya sudah membuat surat berisi tuntutan mahasiswa yang menggelar dua kali unjuk rasa di Bandung.
Namun demikian, Rahmat menyebut saat ini surat tersebut belum ditandatangani ketua DPRD Jawa Barat M. Taufik Hidayat, lantaran masih berkegiatan di luar kota.
BACA JUGA :
Aksi Solidaritas, Pelajar di Bandung Turun ke Jalan Ikut Kamisan
“Pasca kemarin saya menemui kawan-kawan mahasiswa terkait revisi sejumlah undang-undang, itu sudah dibuat draf surat dari DPRD Jawa Barat atas nama ketua dewan sementara untuk disampaikan ke DPR RI. Nah, karena ketua ini masih ada tugas di luar (kota) jadi belum ditanda tangan tapi sudah diparaf,” kata Rahmat saat ditemui di Kantor DPRD Jabar, Kamis (26/9/2019).
Rahmat meminta, agar masyarakat Jawa Barat bisa menahan diri untuk meredam aksi massa. Mengingat, pemerintah telah mengumumkan penundaan sejumlah revisi Undang-Undang.
BACA JUGA :
Korban Luka Demo Mahasiswa di Bandung Mencapai 230 Orang
“Saya kira sekarang itu gerakan kawan-kawan mahasiswa harusnya lebih kepada mereka melakukan diskursus secara akademik melihat pasal-pasal yang ada dalam draf RUU, pasal berapa saja yang ditolak,” ungkap dia.
Sebelumnya, dua aksi unjuk rasa besar-besaran terjadi di Jawa Barat, yakni pada Senin tanggal (23/9/2019) Kemudian pada Selasa (24/9/2019) massa menolak beberapa revisi undang-undang yang dinilai janggal. (Tito Rohmatulloh/BandungKita).
Editor : Azmy Yanuar Muttaqien
Comment