Alfamart Klaim Sudah Mengikuti Peraturan

Bandungkita.id, NGAMPRAH – PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk atau minimarket Alfamart mengklaim telah berupaya mengikuti peraturan pemerintah yang ada, saat akan hendak mendirikan toko di daerah, termasuk memproses izin mendirikan toko modern di wilayah Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Corporate Communications Brand Alfamart Bandung, Elisa Refila memastikan kelengkapan izin toko perusahaannya telah terpenuhi. Hal itu dilakukan karena Alfamart ingin menjalankan usaha sesuai aturan dan mendapat jaminan rasa aman serta kepastian hukum.

“Intinya perusahaan selalu berupaya untuk selalu mengikuti peraturan pemerintah daerah setempat. Kita sedang usaha. Agar usaha kita baik, nyaman, dan lancar, maka harus mengikuti peraturan daerah setempat,” ucapnya kepada Bandungkita.id, Selasa (15/10/2019).

Seperti diketahui, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) KBB mencatat dari 314 minimarket yang ada, hanya 39 saja yang telah mengantongi izin. Dalam data itu, Disperindag tidak menyebutkan toko mana saja yang tidak memiliki izin.

Bahkan, baru baru ini Bupati Bandung Barat Aa Umabara Sutisna meminta dinas terkait segera memberi tindakan tegas berupa penyegelan kepada toko modern yang terbukti tak berizin.

BACA JUGA:

Soal Ratusan Minimarket Tak Berizin di KBB, Bupati Aa Umbara : Dinas Kerja Dong, Tutup Saja

 

 

Berpotensi Memicu Kanker, 7 Merek Obat Lambung Ini Dilarang Edar di KBB : Cek Daftarnya di Sini

 

Pihak Alfamart sebagai salah satu toko modern justru berharap sebaliknya. Elisa meminta Bupati Bandung Barat bisa mempertimbangkan keputusan tersebut.

Lebih jauh, ia ingin penyelesaian permasalahan izin dilakukan dengan duduk bersama. Tanpa ada saling curiga.

“Sebenarnya kita berharap jangan ada langkah seperti itu. Kita selama ini kooperatif ketika ada undangan diskusi terkait hal ini. Jangan kita terus yang dikesankan kucing-kucingan dan tidak menjalankan. Kita selalu upaya menjalankan peraturan pemerintah setempat. Dengan cara menempuh proses-proses yang memang harus ada,” tegas dia.

Elisa juga ingin masyarakat mulai merubah anggapan negatif bahwa perusahaannya sering jadi penyebab lesunya usaha kecil. Ia mengklaim Alfamart selama ini telah ikut membantu usaha kecil bisa tetap bertahan, bahkan bisa terus berkembang.

Upaya itu dilakukan melalui berbagai program seperti, program outlet binaan Alfamart yang bertujuan membantu warung tradisional untuk memperoleh pasokan barang dengan harga yang tetap bersaing.

Program Pelatihan manajemen ritel. Dan program Dress Up Warung, bertujuan mengubah tampilan fisik warung tradisional agar lebih baik, lebih cantik dan lebih menarik.

“Tolong juga jangan lihat bahwa minimarket membunuh usaha kecil sejenis. Kami sudah menjalankan upaya untuk mengajak usaha kecil sejenis untuk tetap berkembang,” pungkasnya.***(Restu Sauqi)

Editor: Dian Aisyah

Comment