BandungKita.id, MARGAHAYU – Ketua DPD NasDem Kabupaten Bandung, Agus Yasmin menilai jika mendaftarnya Syahrul Gunawan untuk jadi bakal calon Bupati/Wakil Bupati Bandung pada Pilkada 2020 via partai NasDem membuat warna politik di Kabupaten Bandung menjadi berbeda.
Menurut Agus, Syahrul Gunawan menjadi satu-satunya artis yang ikut dalam kontestasi Pilkada 2020 Kabupaten Bandung. Dalam kontestasi Pilkada di Kabupaten Bandung selama ini, baru Syahrul satu-satunya artis yang menyalonkan diri jadi bakal calon Bupati/Wakil Bupati.
“Baru kali ini Pilkada di Kabupaten Bandung bakal calonnya dari artis. Ini perdana,” kata dia di Kantor DPD NasDem Kabupaten Bandung, Jalan KH Wahid Hasyim, Kecamatan Margahayu, Kamis (17/10/2019).
BACA JUGA :
Sahrul Gunawan Pastikan Diri Maju di Pilkada 2020 Kabupaten Bandung
Agus menilai jika Syahrul sudah dikenal luas oleh masyarakat Indonesia. Langkah yang diambil Syahrul, kata dia, semoga bisa diterima oleh masyarakat Kabupaten Bandung.
Menurut dia, masyarakat Kabupaten Bandung tidak akan kaku maupun segan dengan hadirnya Syahrul. Sebab, Syahrul merupakan sosok yang energik dan mudah bergaul. DPD NasDem sendiri melihat Syahrul sebagai aset bangsa yang harus disampaikan kepada masyarakat Kabupaten Bandung.
“Saya kira masyarakat Kabupaten Bandung tidak akan sulit untuk bergaul dengan Kang Syahrul,” kata AY sapaan akrab Agus Yasmin.
Ditanya terkait modal politik Syahrul karena berangkat dari dunia entertainment, AY mengatakan jika hak itu bukan menjadi alasan utama. Sebab, untuk menjadi politisi, yang utama seseorang harus memiliki modal sosial. Syahrul sendiri, kata dia, sudah memiliki itu.
“Tinggal bagaimana modal sosial Kang Syahrul ini mampu diakselerasi dalam waktu terbatas. Sehingga masyarakat merasa jadi bagian dari dirinya,” ucap dia.
Meski popularitas Syahrul sudah terbangun, Syahrul tetap tidak bisa lepas dari survei partai. Sebab, siapapun yang ingin mencalonkan diri sebagai calon Bupati/Wakil Bupati harus mengikuti tahapan survei.
BACA JUGA :
Dadang Supriatna Didukung Masyarakat Rancaekek Untuk Maju di Pilbup Bandung 2020
Menurut dia, NasDem akan melakukan tahapan survei sebanyak tiga kali. Survei itu dilakukan pada saat ini, pertengahan, dan menjelang pelaksanaan Pilkada 2020. Untuk saat ini, survei yang dilakukan yakni terkait popularitas dan elektabilitas.
“Tahapan survei selanjutnya yaitu tentang keterpilihan, dan terakhir bagaimana situasi psikologi masyarakat Kabupaten Bandung sendiri,” kata dia.
Menurut AY, NasDem sendiri mengincar kursi Bupati pada Pilkada 2020. Namun karena perolehan di legislatif yang hanya 5 kursi, AY mengatakan NasDem juga harus mengukur diri secara realistis.
“Posisi bupati itu impian. Tapi kita harus realistis. Dapat wakil bupati saja sudah alhamdulillah,” tuturnya.
Untuk memperkokoh peluang kemenangan, DPD NasDem Kabupaten Bandung sendiri sudah menjalin komunikasi dengan beberapa partai politik. Kata AY, Nasdem tidak menutup kemungkinan bisa berkoalisi dengan partai politik manapun. Sebab, peluang koalisi partai politik di Kabupaten Bandung sangat cair dan terbuka.
BACA JUGA :
Pengamat: Jika Dipasangkan, Dadang Supriatna dan Harjoko Sangganagara Bisa Menang di Pilbup Bandung 2020
AY pun cukup optimistis NasDem bisa memenangkan kontestasi tersebut. Sebab, jaringan NasDem di tingkat RW di Kabupaten Bandung sudah terkoneksi dan termobilisasi dengan baik. Infrastruktur partai yang kokoh tersebut bisa dijadikan alat kemenangan.
“Untuk koalisi dengan siapapun maupun nanti calon dari kami disandingkan dengan siapapun itu tidak masalah. Prinsipnya kami mengukur dulu lewat survei.”
“Partai mana yang berpeluang menang kami pasti akan melakukan kalkulasi politik. Kami tidak hanya ingin ramai saja. Tapi kami ingin menang. Untuk koalisi dengan siapa nanti ketua umum yang akan memutuskan,” katanya.
AY menyatakan jika NasDem sendiri siap berkompetisi dan siap bersaing merebutkan kursi Bupati/Wakil Bupati Bandung 2020. Meski demikian, ia berkeinginan kemenangan tersebut bisa dilakukan dengan mekanisme yang benar.(R Wisnu Saputra/BandungKita.id)
Editor : Azmy Yanuar Muttaqien
Comment