BandungKita.id, BANDUNG – Pemerintah Provinsi Jawa Barat menargetkan sekitar lima ribu desa di Jawa Barat memiliki satu perusahan. Sebagai pelaksanaan program One Village One Company (OVOC). Namun saat ini, baru 746 desa yang sudah menjalankan perusahaanya di bawah program OVOC.
Salah satu upaya yang dilakukan untuk mengatasi hal itu yakni melakukan perekrutan relawan bernama Patriot Desa. Hari ini, para relawan tersebut diberangkatkan ke sejumlah desa di Jawa Barat.
“Targetnya (patriot desa) adalah menggali potensi dan mencari pemanfaatan di desa. sehingga terbentuk perusahaan di desa dalam rangka pengembangan one village one company,” kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Jawa Barat Dedi Supandi, saat menjadi narasumber pada acara Jabar Punya Informasi (Japri), di Gedung Sate, Kamis (28/11/2019).
Para relawan tidak bisa ini, kata Dedi, diharaokan bisa mendirikan perusahaan di desa-desa dengan daya saing yang mumpuni.
BACA JUGA:
Waduh! Wakil Bupati Bandung Gun Gun Gunawan Kecewa Proyek Pembangunan RSUD Soreang Terlambat
“Kira-kira kriteria yang harus kita lakukan ya mulai dari apakah perusahaan ini levelnya dasar, menengah, maju dan mandiri kita ingin berbuat seperti itu sampai suatu saat kita berharap perusahaan-perusahaan didesa dari aspek pemasarannya bisa internasional dan aspek penjualan bisa kompetirif,” kata Dedi.
Meski demikian, Dedi menyebut para relawan ini ditugaskan mengabdi selama 1 tahun untuk bisa meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat desa melalui perusahaan tersebut. Jika tidak maka akan dilakukan evaluasi diakhir masa pengabdiannya.
“Mereka jadi relawan ini akan dievaluasi per 1 tahun mendtang, atau 13 bulan tepatnya,1 bulan di taun 2019 dan 12 bulan di 2020. Nanti itu akan kita evaluasi berdasarkan indikator capaian program pemprov yang one village one company dan gerakan membangun desa,” ujar Dedi. (Tito Rohmatulloh/BandungKita)
Comment