Mau Liburan? Ini Daftar P3K dan Obat-obatan yang Wajib Dibawa

BandungKita.id, HEALTH – Sudah beli tiket dan booking penginapan untuk berlibur? Wah, tinggal berangkat, dong?

Eits, nanti dulu. Sebelum berangkat liburan, pastikan dulu Anda sudah mengemas berbagai perlengkapan medis untuk dibawa. Bukan cuma baju ganti dan alat makeup, kotak P3K dan obat-obatan juga perlu disiapkan untuk liburan.

Apalagi kalau Anda berlibur ke tempat yang jauh dari toko atau apotek. Lalu sebaiknya bawa P3K dan obat apa saja saat liburan? Ini daftar lengkapnya.

Daftar P3K yang harus dibawa ketika liburan :

– Obat merah, misalnya Betadine
– Pembersih luka antiseptik
– Plester luka
– Kapas atau kasa steril secukupnya
– Minyak kayu putih
– Losion antinyamuk
– Hand sanitizer atau tisu basah
– Salep pereda nyeri
– Salep antijamur
– Tabir surya atau gel lidah buaya untuk mengobati kulit yang terbakar matahari

Ilustrasi alat P3K dan obat-obatan (foto:net)

Daftar obat yang harus dibawa ketika liburan :

– Obat pereda nyeri dan penurun demam, misalnya paracetamol atau ibuprofen
– Obat diare
– Obat mabuk perjalanan
– Obat maag dan asam lambung, terutama kalau Anda mengidap penyakit asam lambung
– Obat alergi, misalnya antihistamin. Kalau Anda pernah mengalami reaksi anafilaktik dan dokter sudah meresepkan epinefrin, bawa juga bersama Anda
– Obat masuk angin, pilek, dan flu
– Obat tetes mata
– Obat-obatan yang sudah diresepkan dokter untuk kondisi kesehatan tertentu. Misalnya Anda punya penyakit asma dan harus selalu bawa inhaler. Atau Anda punya diabetes, jadi harus bawa insulin. Obat darah tinggi juga harus dibawa kalau Anda punya hipertensi
– Suplemen yang sudah dianjurkan oleh dokter Anda

 

BACA JUGA :

Selain Usir Stres, Ini 6 Manfaat Liburan untuk Kesehatan Mental Kita

 

 

10 Tips Agar Hari Senin Kamu Ceria dan Menyenangkan

 

 

Punya Rencana Liburan? Ini Dia 8 Destinasi Wisata Keren di Kabupaten Bandung yang Wajib Kamu Kunjungi

 

 

Kenapa harus membawa kotak obat dan P3K saat liburan?

Anda tidak perlu membawa terlalu banyak suplai P3K dan obat-obatan di atas selama liburan. Bawa saja secukupnya. Misalnya dua tablet untuk masing-masing jenis obat. Akan tetapi, sesuaikan juga dengan durasi dan tempat tujuan Anda berlibur.

Bila dokter sudah meresepkan Anda obat-obatan tertentu seperti antibiotik, obat diabetes, obat hipertensi, Anda tentu harus membawa semuanya karena obat harus diminum teratur sampai habis. Sedangkan kalau Anda punya kondisi khusus seperti epilepsi dan penyakit jantung, konsultasikan dulu dengan dokter Anda berapa banyak obat yang perlu dibawa dan apakah dosisnya perlu disesuaikan lagi.

BACA JUGA :

Keren! Hanya Ada di Kota Bandung, Kafe Ini Terletak di Tengah Sungai

 

 

5 Tips Menjaga Kesehatan Agar Tidak Gampang Tertular Penyakit

 

 

Tips mengemas obat-obatan untuk berlibur

Supaya tidak perlu repot bawa banyak obat, pindahkan saja obat-obatan yang dijual bebas ke kotak obat kecil yang bisa ditutup rapat. Namun, jangan lupa beri label supaya Anda tidak lupa mana yang obat pereda nyeri dan mana yang obat maag misalnya.

Untuk obat resep dokter, sebaiknya bawa beserta kemasan aslinya yang diberikan dari apoteker. Kalau bisa, bawa serta salinan resep dari dokter. Anda bisa minta salinan ini sebelum berangkat liburan.

Obat-obatan, terutama yang resep dokter, sebaiknya disimpan di tas yang Anda bawa sehari-hari. Sedangkan kotak P3K boleh Anda masukkan ke tas baju atau koper.

Bila Anda mau bepergian ke luar negeri, cek dulu ke kedutaan besar apakah Anda boleh membawa obat-obatan yang Anda pakai. Pasalnya, beberapa negara melarang Anda untuk membawa obat-obatan tertentu.(*)

Editor : M Zezen Zainal M

sumber : hellosehat.com

Comment