Bandungkita.id, KBB – Pemerintah Kabupaten Bandung Barat menghadirkan Posyandu Remaja di Desa Mekarmukti, Kecamatan Cihampelas. Kehadiran Posyandu Remaja sebagai upaya untuk mencegah dan menangani kasus stunting di KBB.
Posyandu Remaja tersebut diresmikan langsung oleh Ketua Tim Penggerak PKK KBB, Sonya Fatmala, pada Minggu (5/2/2023) di Desa Mekarmukti, Kecamatan Cihampelas.
Posyandu Remaja tersebut hadir sebagai upaya untuk memberikan edukasi kepada para remaja terutama yang hendak melangsungkan pernikahan.
Menurut Sonya, masalah stunting harus ditangani secara bersama dengan seluruh pihak termasuk para remaja. Pasalnya, kasus stunting pun kerap muncul karena pola hidup tak sehat yang dilakukan para remaja sebelum menikah sehingga berdampak pada kesehatan.
Baca Juga:
Minat Warga Kota Bandung Rendah untuk Vaksin Booster 2
Anggaran Pendidikan di Kota Bandung Capai Rp 1,9 Triliun
Sejumlah Nama Pejabat Dicatut Pelaku Penipuan Berkedok Hibah, Ini Reaksi Pemda KBB!
“Oleh karenanya, harus kita selesaikan dari hulu ke hilir. Dari hulunya kita selesaikan dari anak dan remaja, bagaimana anak-anak remaja ini memiliki pola kehidupan yang sehat, reproduksi yang sehat,” kata Sonya.
Sonya menuturkan, pola hidup saat remaja atau sebekum menikah menjadi langkah awal untuk mencegah stunting. Hal itu agar setelah menikah dan mempunyau anak, lanjutnya, mengetahui terkait upaya memberikan asupan gizi yang baik.
“Bisa jauhi narkoba, bisa aware terhadap kesehatan mental dirinya sendiri. Bisa mengetahui terkait dengan nanti ketika menikah, ketika punya anak apa yang harus dilakukan dan lain sebagainya,” sahutnya.
Sonya pun berharap, Posyandu Remaja hadir di seluruh desa di KBB. Ia pun berkomitmen untuk terus mencegah dan memberikan gizi yang baik bagi warga KBB.
“Oleh karenanya, Posyandu Remaja ini saya harap bisa dilaksanakan di seluruh Posyandu di Kecamatan Cihampelas, bahkan di seluruh Kabupaten Bandung Barat,” pungkasnya.
Comment