Bandungkita.id, KBB – Pemerintah Kabupaten Bandung Barat kini memiliki Command Center. Kehadiran Command Center, merupakan bukti nyata komitmen pemerintah daerah kepada masyarakat Bandung Barat untuk memberikan pelayanan birokrasi yang efektif, cepat dan berkualitas.
Command Center memiliki peran penting sebagai Platform yang terpusat untuk mengakses seluruh program yang dijalankan di masing- masing Perangkat Daerah di lingkup Pemerintah Kabupaten Bandung Barat.
Menurut Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik, Yoppie Indrawan Iskandar, Command Center memiliki fungsi utama untuk monitoring, pengawasan, dan kontroling terhadap semua aktifitas yang ada di Bandung Barat.
Baca Juga:
Diskominfotik KBB Gelar Sosialisasi dan Koordinasi Pusat Data
Diskominfotik KBB Gelar Bimbingan Teknis Operator Website Tingkat SKPD
Canggih! Uji Coba, 5G Kominfo dan Smarfren Perlihatkan Teknologi Telekomunikasi Terbaru
“Command Center sudah terintergrasikan dengan CCTV yang dipasang Dinas Perhubungan terkait dengan lalu lintas kemacetan, atau ada pantauan bencana dan rawan kejahatan,” kata Yoppie kepada Bandungkita.id.
Yoppie menuturkan, Command Center pun bisa menampilkan berbagai data secara upate atau terbaru dari masing-masing perangkat daerah. Bahkan melalui Command Center, bisa melihat langsung Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang dipantau oleh Bupati Hengki Kurniawan.
“PBB dan pajak daerah lainnya itu realtime sudah dapat di monitor oleh Pak Bupati beserta data-data kepegawaian data absensi kinerja beserta data propil pegawai sudah dapat di pantau, beserta data perizinan juga sudah dapat di pantau dan data penduduk,” beber Yoppie.
Yoppie mengatakan, terdapat 7 orang yang bertugas sebagai operator di Command Center untuk menangani berbagai program serta aplikasi yang sudah terintregasi. Diakuinya, jumlah sumber daya manusia tersebut dinilai masih kurang, namun Diskominfotik berupaya untui terus memberdayakan dengan cara mentransfer ilmu.
“Yang senior itu mendampingi yang junior untuk mentransfer ilmu. Jadi kita manfaatkan SDM yang ada ini, kita kuatkan agar bisa berjalan maksimal,” tegasnya.
Video Pilihan:
Sementara itu, Command Center pun memiliki satu ruangan yang bisa digunakan untuk berbagai pertemuan atau rapat pimpinan. Ruangan tersebut pun memiliki fasilitas seperti camera, layar tembak serta pengeras suara.
“kita ada dua ruangan, ruang metting dan ruang command center. Untuk kedua ruangan ini sudah support menggunakan kamera dan ada speakernya. Untuk metting virtual kedua ruangan tersebut sudah support,” ungkapnya.
Yoppie mengaku, saat ini Command Center telah sekitar 90 persen siap digunakan. Terdapat beberapa hal yang masih dalam persiapan, terutama data-data dari dinas yang ada di lingkup Pemkab Bandung Barat sebelum diresmikan usai Idulfitri nanti.
Comment