Bandungkita.id, KBB – Sebanyak 105 Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan 104 Fungsional Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tenaga Kesehatan di Kabupaten Bandung Barat (KBB) resmi bertugas.
Hal tersebut diketahui setelah mereka menerima Surat Keterangan (SK) pengangkatan CPNS dan PPPK Tenaga Kesehatan dari Bupati Bandung Barat, Hengki Kurniawan di Plaza Mekarsari, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat. Senin, (8/5/2023).
Hengki menjelaskan, sebanyak 105 PNS tersebut akan bertugas di 7 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan kerja Pemkab Bandung Barat.
Baca Juga:
WHO Cabut Status Pandemi, Sekda KBB Pastikan Vaksinasi Covid-19 Terus Berjalan
Pemkab Bandung Barat Raih Opini WTP dari BPK
Sedangkan, 104 Fungsional PPPK Tenaga Kesehatan akan disebar ke 32 Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) yang ada di Kabupaten Bandung Barat.
Tak lupa, orang nomor satu di Kabupaten Bandung Barat ini mengucapkan selamat kepada para penerima Surat Keterangan (SK) Pengangkatan tersebut.
“Semoga saudara dapat memberikan kontribusi dan kinerja terbaik bagi kemajuan dan kemaslahatan Kabupaten Bandung Barat,” ucap Hengky usai memimpin apel pagi.
Ia pun menekankan beberapa point penting untuk para penerima SK Pengangkatan tersebut, agar selalu menerapkan indikator kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) yakni, Kualifikasi, Kompetensi dan Kinerja.
Namun yang lebih penting, menurut Hengki, sebagai ASN harus mampu menunjukan capaian kinerja yang sesuai dengan tupoksinya masing-masing.
Video Pilihan:
“Sebagai ASN, saudara juga dituntut untuk senantiasa meningkatkan kedisiplinan serta dapat mematuhi berbagai kewajiban serta larangan yang telah diterapkan,” ujarnya
Hengki juga mengajak, seluruh ASN untuk terus menunjukan semangat gotong royong dalam bertugas dan membangun Kabupaten Bandung Barat sesuai dengan peran dan kapasitas sebagai abdi masyarakat.
“Karena dengan gotong royong kita mampu membangun dan menjadikan Indonesia bangsa yang lebih besar,” pungkasnya.
Ini menjadi titik awal untuk menjalani tanggung jawab yang diberikan, mudah-mudahan bisa menjawab tantangan yang ada di Kabupaten Bandung Barat.
“Saya selalu mengingatkan bahwa kita adalah golangan orang-orang yang memberikan pelayanan bukan untuk dilayani, dan memberikan pertolongan bukan untuk minta perlrtolongan,” tegasnya.
Comment