Heboh! Bayi Kembar Kelahiran Cililin Bandung Barat Ini Dinamai Prabowo-Sandiaga, Ini Alasan Sang Ayah Pilih Nama Tersebut

BandungKita.id, CILILIN – Bayi kembar laki-laki yang dilahirkan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cililin, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat (KBB), membuat heboh. Pasalnya, sang ayah menamai kedua bayi kembar identiknya dengan nama capres-cawapres nomor urut 02, Prabowo dan Sandiaga.

Ya, bayi kembar anak pasangan Elis Nurlatifah (29) dan Dede Wahyudin (38) warga Kampung Bojongloa, Desa Pasirpogor, Kecamatan Sindangkerta, KBB itu diberi nama Muhammad Prabowo dan Muhammad Sandiaga. Elis dan Dede tampak sangat bahagia dan bangga dengan nama kedua putranya tersebut.

Menurut Dede, bayi kembarnya lahir pada Rabu (20/3/2019) sekitar pukul 13.00 siang di RSUD Cililin. Ia menceritakan dirinya memang telah mempersiapkan nama Prabowo dan Sandiaga ketika istrinya tengah hamil sembilan bulan.

BACA JUGA :

LIPUTAN KHUSUS (Bagian 4) : Bawaslu Pun Kebagian ‘Kue’ Hibah Pemkab Bandung Barat, Masihkah Bisa Menjaga Netralitas di Pileg dan Pilpres?

 

LIPUTAN KHUSUS (Bagian 2) : Penggiringan Suara Untuk Rian dan Usep, Karang Taruna Serta Dialektika Ala Ujang Rohman

 

 

Sebelumnya ia memang sudah mengetahui anaknya akan terlahir kembar setelah melalui pemeriksaan USG di rumah sakit. Dede pun mempersiapkan dua nama. Kedua nama yang dipilih adalah Prabowo dan Sandiaga.

“Nama Prabowo dan Sandiaga belum saya tuliskan untuk akta, karena belum keluar dari rumah sakitnya,” ujar Dede seperti dikutip dari detik.com.

Kedua bayi mungil itu lahir dengan bobot masing-masing 2,5 kg dan 2,1 kg dengan tinggi sekitar 46 cm. Keduanya dilahirkan melalui operasi caesar. Sebab, kondisi medis tak memungkinkan sang ibu untuk melahirkan secara normal.

Ayah dari “Prabowo-Sandiaga” itu pun mengungkapkan alasannya menamai kedua buah hatinya yang kembar identik sama persis dengan nama capres-cawapres nomor urut 02.

“Saya kagum dengan kedua orang (Prabowo-Sandiaga) tersebut. Saya kagum dengan sosok Pak Prabowo, orangnya terbuka,” kata Dede.

Sedangkan bagi Dede, Sandiaga adalah merupakan sosok yang simpel dan cerdas.

“Saya bukan orang partai, tapi saya berharap kebaikan yang ada di dua orang tersebut melekat pada anak saya, nama itu kan doa,” ungkapnya.

Ia pun tak memungkiri, keputusannya untuk memberikan nama Prabowo-Sandiaga mendapat beragam respon dari orang-orang di sekitarnya. Ada yang pro dan kontra. Namun ia tak mempermasalahkannya.

Ia tetap menamai bayi kembarnya dengan nama Prabowo dan Sandiaga walau pada Pilpres 2019 mendatang, pasangan capres-cawapres nomor urut 02 itu tidak terpilih.

“Banyak yang mengomentari, tapi saya tidak melihat hal itu, hanya senang dan kagum saja. Karena yang saya lihat itu figur, bukan masalah pilihan partai politik, saya tidak punya kepentingan apa pun,” ujar Dede. (M Zezen Zainal M/BandungKita.id)

 

Editor : M Zezen Zainal M

Comment