BandungKita.id, SOREANG – Sebanyak 32.4018 Siswa SMP di Kabupaten Bandung melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), Senin (22/4/2019). Jika dipresentasikan jumlah itu setara dengan 70 persen siswa SMP se-Kabupaten Bandung.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung, Juhana mengatakan dari jumlah siswa yang mengikuti UNBK itu, dapat dirinci berdasarkan penyelenggara sekolah yaitu, UNBK mandiri di SMP Negeri berjumlah 33 sekolah, SMP swasta 109 sekolah.
SMP Negeri yang melaksanakan UNBK bergabung dengan sekolah lain berjumlah 19 sekolah, SMP swasta yang melaksanakan UNBK bergabung berjumlah 38 sekolah.
“Jadi total jumlah sekolah yang mengikuti UNBK baik secara mandiri atau bergabung dengan yang lain berjumlah 203 sekolah dengan total peserta 32.4018 siswa,” katanya saat ditemui BandungKita.id, Senin (22/4/2019).
BACA JUGA:
HUT ke-378 Kabupaten Bandung, Pemda Dinilai Belum Berpihak pada Pedagang Tradisional
Jelang Ramadan, Harga Bawang dan Daging Ayam Naik
Adapun jumlah siswa SMP yang mengikuti ujian nasional berbasis kertas pensil (UNKP) sebanyak 11.000 siswa. Sementara itu, total SMP di Kabupaten Bandung berjumlah 330 sekolah.
Jadi jika dipresentasikan jumlah sekolah yang melaksanakan UNBK di Kabupaten Bandung baru 70 persen. Oleh karena itu, Disdik Kabupaten Bandung menargetkan UNBK terlaksana 100 persen pada tahun 2021.
“Target 100 persen UNBK kita 2 tahun lagi. Mudah-mudahan bisa tercapai, karena jika dilihat tiap tahun, trennya terus naik,” tutur Juhana.
Untuk memastikan pelaksanaan UNBK di Kabupaten Bandung, Disdik telah bekerjasama dengan PLN dan PT Telkom, agar jaringan internet dan pasokan listrik bisa aman.
“Kita secara otomatis menjalin kerja sama dengan PLN dan penyedia jaringan agar siswa tidak terganggu,” pungkasnya.
Comment