BandungKita.id, BANDUNG – Festival lomba lari bertajuk Pacari Sweat Run Bandung West Java Marathon 2019 akan di gelar pada 28 Juli 2019 Mendatang.
Demikian disampaikan Marketing Director Pt Amerika Indah Otsuka, Ricky Suhendar dalam jumpa pers di Aula Barat Gedung Sate Jalan Diponegoro Kota Bandung, Kamis (23/5/019).
“Tahun lalu itu yang kedua kalinya, Pocari Sweat Run Bandung West Java Marathon diikuti oleh delapan ribu pelari. Dan tahun ini tanggal 28 Juli nanti akan hadir 10 ribu pelari di Kota Bandung,” kata pria yang akrab disapa Suhe tersebut.
Bahkan, kata Suhe, sepuluh ribu tiket tersebut sudah habis dipesan dalam waktu 45 menit saja. Terkait lokasi, Bandung dipilih lantaran diproyeksikan sebagai city marathon.
“Setelah Jakarta, kami pilih Kota Bandung sebagai istilahnya kota pelari, dan ini digelar dengan beberapa kategori karena ingin menjangkau semua usia,”jelasnya.
Kategori tersebut yakni ditentukan berdasarkan usia, untuk kategori full marathon minimal 21 tahun, half marathon minimal usia 17 tahun, 10 kilometer minimal usia 15 tahun, dan 5 kilometer minmal 12 tahun.
BACA JUGA:
Layanan Penukaran Uang Pecahan di Bandung Hari Ini Ada di Tiga Lokasi, Cek di Sini
Hari Ini Tempat Penukaran Uang Tunai Bank Indonesia Ada di Tiga Lokasi, Cek di Sini
“Untuk peserta virtual runer, yang tidak bisa ke Bandung atau kehabisan tiket, kami juga siapkan hadiah yakni jaminan bisa mengikuti event ini di tahun 2020 mendatang, tanpa harus antri dan tanpa tiket,” kata Suhe.
Keunikan tahun ini, kata Suhe peserta bisa membuat desain dibagian belakang kaos, sesuai keinginan. “Kita sedang masuk tahap pencetakannya,” ungkapnya.
Selain itu, terkait rute ada perbedaan dengan tahun sebelumnya yakni di kategori half marathon tidak lagi melewati jembatan Pasopati. Untuk kategori 10 Kilo meter, star depan Gedung Sate, langsung naik ke Pasopati, lalu turun melewati Jalan Asia-afrika, Jalan Wastukencana, Jalan LLRE Martadinata, dan Kembali finis di Jalan Diponegoro atau depan Gedung Sate.
Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan kamil mengatakan pihaknya ingin penyelenggara juga menggelar even yang sama di wlayah lain di Jawa Barat yakni Kabupaten Pangandaran.
“Intinya kita apresiasi, kita minta juga penyelenggaraan di Pangandaran dapat bimbingan dari penyelenggara ini, kalau ini kan temanya kota, kalau Pangandaran temanya alam,” ujar Emil. (Tito Rohmatulloh/BandungKita/Bandungkita.id)
Editor: Dian Aisyah
Comment